“Kami tidak akan mentolerir gangguan terhadap jalur pelayaran internasional. Setiap upaya Iran menutup Selat Hormuz akan kami anggap sebagai tindakan permusuhan,” ujar Juru Bicara Pentagon dalam pernyataan terbaru.
Pemerintah Iran berulang kali menyatakan bahwa Selat Hormuz adalah bagian dari wilayah strategis mereka, dan menutup selat adalah hak mereka jika negara itu merasa terancam secara militer.
Dalam wawancara terbaru, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa negaranya akan merespons “dengan tegas dan pasti” setiap tindakan provokatif dari AS atau Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak akan membiarkan wilayah kami dijadikan sasaran tanpa perlawanan. Penutupan Selat Hormuz adalah opsi terbuka,” tegasnya.
Ketegangan di Selat Hormuz bukan sekadar isu lokal Timur Tengah, tapi memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik global.
Dunia saat ini menahan napas, menunggu apakah konflik ini akan mereda atau justru masuk ke fase lebih berbahaya.
Penulis : Muchlis