Topikseru.com -Aroma mesiu dan serpihan artileri kembali membelah sunyi hutan perbatasan dari perang Thailand-Kamboja, Sabtu (24/7).
Serangan artileri Thailand menewaskan 13 orang, terdiri dari lima tentara dan delapan warga sipil Kamboja. Sebanyak 71 orang lainnya luka-luka, sebagian besar warga sipil.
“Thailand telah menewaskan lima tentara dan delapan warga sipil, serta melukai 21 tentara dan 50 warga sipil. Sekitar 35.800 warga di Oddar Meanchey, Preah Vihear, Pursat, dan Banteay Meanchey terpaksa mengungsi,” kata Maly Socheata, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, dikutip Khmer Times.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akar Perang Thailand-Kamboja: Sengketa Peta Lama ke Konflik Berdarah
Zona netral yang diperebutkan di Pursat menjadi saksi ledakan konflik, buntut bentrokan maut pada 28 Mei lalu yang menewaskan seorang tentara Kamboja. Akar masalahnya mengendap ratusan tahun, bermula dari masa kolonial Prancis pada 1907.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya