Duka yang Menembus Batas: Solidaritas dari Dunia Sepak Bola
Perhatian internasional, khususnya dari Olympique de Marseille dan Roger Bonet, menunjukkan bahwa tragedi Affan Kurniawan telah menembus batas negara dan profesi. Dunia sepak bola, yang biasanya hanya disoroti karena prestasi olahraga, kini menjadi wadah solidaritas kemanusiaan.
Hal ini membuktikan bahwa nilai kemanusiaan bersifat universal. Ketika satu nyawa melayang secara tragis, empati bisa datang dari siapa saja, tanpa memandang latar belakang atau kebangsaan.
Bagi bangsa Indonesia, meninggalnya Affan Kurniawan bukan sekadar statistik korban demonstrasi. Ia adalah simbol dari perjuangan rakyat kecil, pekerja keras yang berjuang demi keluarga, sekaligus pengingat bahwa kemanusiaan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harapannya, tragedi ini dapat membuka mata banyak pihak untuk segera melakukan reformasi dalam sistem keamanan publik dan penanganan aksi unjuk rasa. Tidak boleh ada lagi nyawa melayang sia-sia di jalanan karena kelalaian atau tindakan berlebihan aparat negara.
Meninggalnya Affan Kurniawan telah mengguncang hati rakyat Indonesia dan menjadi sorotan dunia. Dari unggahan Olympique de Marseille hingga pernyataan penuh emosi Roger Bonet, tragedi ini telah menggemakan pesan kuat bahwa kemanusiaan tidak boleh dikorbankan atas nama apapun.
Kini, publik menunggu langkah nyata dari pihak berwenang untuk menegakkan keadilan. Affan mungkin telah tiada, tetapi namanya akan selalu dikenang sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan panggilan untuk perubahan. (*)