Selain rumah Oli, kediaman Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Prithvi Subba Gurung serta mantan Menteri Dalam Negeri Ramesh Lekhak juga menjadi sasaran amuk. Bahkan, massa berhasil masuk ke rumah pribadi Presiden Nepal Ram Chandra Poudel.
Di tengah kerusuhan, sejumlah menteri memilih mundur, sebelum akhirnya PM Oli resmi mengundurkan diri, menambah krisis politik yang melanda Nepal.
Penjara Dibobol, Polisi Jadi Sasaran
Tak hanya bangunan pemerintah, kerusuhan juga menjalar ke lembaga penegak hukum. Sedikitnya 1.500 tahanan melarikan diri dari penjara Nakkhu di Lalitpur, menurut laporan Khabarhub.
Media lokal juga memberitakan adanya serangan penembakan di markas besar Kepolisian Nepal, menandai keruntuhan kendali aparat di ibu kota.
Krisis Politik Terburuk Pasca-Republik
Pengamat menyebut kerusuhan yang kini dikenal sebagai “Revolusi Gen Z Nepal” sebagai salah satu krisis politik terburuk sejak Nepal bertransformasi menjadi republik pada 2008.
Kematian istri mantan PM Khanal menjadi simbol nyata bahwa konflik ini bukan sekadar demonstrasi, melainkan pergolakan sosial-politik yang berpotensi mengguncang fondasi negara.
Hingga kini, situasi di Kathmandu dan kota-kota besar Nepal masih mencekam, sementara masyarakat internasional mulai menyoroti eskalasi konflik yang bisa berujung pada ketidakstabilan kawasan Himalaya.

									






