Topikseru.com – Gelombang protes kembali mengarah ke Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Puluhan pengunjuk rasa, termasuk keluarga sandera Hamas, mendirikan tenda di luar kediaman Netanyahu di Yerusalem, Minggu (14/9/2025), sebagai bentuk penolakan atas serangan darat Israel ke Kota Gaza.
Portal berita Ynet melaporkan, polisi Israel menutup area dengan radius 300 meter dari rumah Netanyahu untuk mengendalikan massa. Meski demikian, keluarga sandera bersikeras bermalam di sekitar lokasi.
Keluarga Sandera Khawatir
Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang menegaskan bahwa operasi militer Israel justru membahayakan nyawa kerabat mereka yang masih ditawan Hamas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan saya cuma satu, agar negara ini sadar dan membawa pulang anak saya bersama 47 sandera lainnya, hidup atau mati, dan agar para prajurit kita kembali ke rumah,” kata Einav Zangauker, salah satu ibu sandera, dikutip Ynet.
Dia menuding Netanyahu menghindari konfrontasi dengan keluarga korban.
“Dia tidak mau mendengar kami, jadi dia kabur seperti pengecut. Kami akan mengikutinya ke mana pun, siang dan malam. Ini sudah cukup,” ujarnya.
Netanyahu Tinggalkan Rumah
Menurut forum itu, Netanyahu meninggalkan rumahnya hanya beberapa menit setelah media melaporkan bahwa keluarga sandera berencana menggelar aksi protes di sana.
Sumber Berita : Sputnik
Halaman : 1 2 Selanjutnya