Lazzarini menjelaskan bahwa jumlah dana yang mengalami penangguhan sebesar 257 juta dolar AS atau sekitar Rp 4,1 triliun.
Dia juga mengatakan Tel Aviv belum mengeluarkan perintah evakuasi kepada warga Palestina di Kota Rafah, Jalur Gaza Selatan, di tengah rencana serangan militer Israel.
“Masyarakat belum diminta untuk mengungsi dari Rafah, tetapi jika tidak ada kesepakatan pekan ini, hal itu (serangan Israel) bisa terjadi kapan saja,” ujar Lazzarini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut bahwa saat ini ada kecemasan luar biasa di Gaza tentang rencana serangan militer tersebut.
Kondisi Pangan Langka
Philippe Lazzarini menyebut kondisi pangan, lebih banyak makanan sekarang tersedia di pasar, tetapi tidak mudah mendapatkan karena tidak ada uang tunai yang beredar.
Sedangkan jumlah pangan yang tersedia tidak cukup untuk mengatasi kelaparan.
Dia menekankan bahwa UNRWA masih belum memiliki akses ke Gaza utara. Setiap kali pihaknya memberangkatkan konvoi bantuan ke utara dari selatan, Israel menolak mereka.
“Proses untuk mendapatkan izin pengiriman ke tempat lain di wilayah kantong Palestina itu rumit dan sangat tidak praktis,” pungkasnya.(*)
Sumber: Antara
Halaman : 1 2