“Tak ada tempat bagi anti-Semitisme di kota ini, sama halnya dengan Islamofobia,” tegasnya pada Juni 2025.
Agenda Progresif dan Reformasi Kota
Sebagai wali kota, Mamdani membawa agenda inklusif yang berpihak pada rakyat kecil. Beberapa program unggulannya meliputi:
- Transportasi publik gratis
- Perumahan sosial terjangkau
- Makanan gratis di kampus
- Pendidikan anak usia dini universal
Pajak progresif bagi individu berpenghasilan di atas US$1 juta dan korporasi besar
Kampanye Mamdani dikenal sebagai salah satu gerakan akar rumput paling solid dalam sejarah politik lokal New York. Dukungan kuat dari pemilih muda dan komunitas minoritas berhasil mengusung agenda progresif seperti perumahan terjangkau, reformasi kepolisian, dan peningkatan layanan publik.
Dengan usia muda dan latar belakang multikultural, Mamdani dianggap simbol perubahan generasi dalam politik Amerika. Energi barunya diyakini akan mengubah wajah New York menjadi kota yang lebih adil dan berpihak pada keadilan sosial.
Kontroversi dan Dukungan Trump
Sebelum pemilihan, mantan Presiden Donald Trump mendukung Cuomo, mengabaikan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa.
“Saya lebih percaya Cuomo daripada seorang radikal sayap kiri,” ujar Trump, bahkan sempat menyinggung kemungkinan menahan dana federal untuk New York jika Mamdani menang.
Dukungan Trump dianggap strategi untuk menggagalkan kandidat progresif. Namun hasil akhir justru memperkuat dukungan bagi Mamdani, karena publik menolak intervensi Washington dalam politik kota.
Kemenangan Zohran Mamdani menandai era baru bagi New York, menegaskan bahwa politik progresif dan keberagaman kultural kini menjadi kekuatan signifikan di jantung kota terbesar Amerika Serikat.












