Scroll untuk baca artikel
International

Iran Sita Kapal Tanker Tujuan Singapura di Selat Hormuz, IRGC Klaim Ada Pelanggaran Kargo

×

Iran Sita Kapal Tanker Tujuan Singapura di Selat Hormuz, IRGC Klaim Ada Pelanggaran Kargo

Sebarkan artikel ini
Iran sita kapal tanker
Citra satelit lalu lintas laut yang melewati Selat Hormuz pada tanggal 9 Januari 2020. MarineTraffic.com

Pantai utara selat ini berada di bawah yurisdiksi Iran, sementara pantai selatannya berbatasan dengan Oman dan Uni Emirat Arab.

Kawasan ini kerap menjadi titik panas geopolitik karena pernyataan Iran yang berulang kali mengancam memblokir Selat Hormuz apabila mendapat tekanan dari negara-negara Barat.

Menurut data Badan Energi Internasional (IEA), lebih dari 20,9 juta barel minyak per hari melintasi selat tersebut pada tahun 2023.

Sekitar 83 persen di antaranya dikirim ke negara-negara Asia seperti China, India, Jepang, dan Korea Selatan.

Baca Juga  Pertamina Siapkan Rute Alternatif Minyak Mentah Usai Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz

Konsekuensi bagi Pasar Energi Global

Penyitaan kapal tanker ini menjadi perhatian para pelaku industri energi global.

Insiden serupa sebelumnya sempat memicu lonjakan harga minyak karena pasar sensitif terhadap gangguan di Selat Hormuz, yang menyuplai hampir sepertiga konsumsi minyak dunia.

Hingga saat ini belum ada informasi mengenai nasib awak kapal maupun langkah lanjutan yang akan diambil pemerintah Iran.

Negara-negara importir minyak di Asia diperkirakan memantau ketat perkembangan situasi ini karena potensi dampaknya terhadap pasokan LNG dan minyak mentah.