TOPIKSERU.COM – China menyampaikan respons atas keinginan Indonesia bisa bergabung dalam kelompok kerja sama antara negara ekonomi berkembang atau BRICS.
China sebagai salah satu negara pendiri BRICS menyambut baik rencana Indonesia tersebut melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian.
“BRICS merupakan mekanisme yang terbuka dan inklusif, kami menyambut lebih banyak mitra yang berpikiran sama, termasuk Indonesia, untuk bergabung dengan keluarga BRICS,” kata Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, China pada Senin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan ketertarikan Indonesia bergabung saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober 2024.
Dalam KTT BRICS ke-16, Indonesia secara resmi mendapat pengakuan sebagai negara mitra BRICS bersama 12 negara lainnya.
Sejumlah negara-negara Asia Tenggara turut menjadi mitra BRICS, seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam.
“Sebagai platform penting bagi ekonomi yang masih berkembang maupun negara-negara berkembang untuk meningkatkan solidaritas dan kerja sama serta menegakkan kepentingan bersama, mekanisme kerja sama BRICS telah menjadi kekuatan positif dan stabil untuk kebaikan dalam hubungan internasional,” papar Lin Jian.
Lin Jian menyebut Indonesia sebagai salah satu negara berkembang utama dan ekonomi yang juga sedang berkembang punya peran penting.
“Indonesia juga telah terlibat aktif dalam kerja sama ‘BRICS Plus’ dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Lin Jian.
3 Konsepsi Indonesia untuk BBRICS
Sebelumnya, Menlu Sugiono mengatakan, keinginan bergabung dalam BRICS menunjukkan bahwa Indonesia memandang BRICS sebagai wahana yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama negara-negara Selatan Global (Global South).
Untuk itu, Sugiono mengajukan tiga langkah konkret untuk memperkuat kerja sama BRICS dengan negara-negara Selatan Global.
Editor : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya