Laut Filipina Barat (WPS) sebagaimana ditetapkan secara resmi oleh pemerintah Filipina, berada dalam zona ekonomi eksklusif negara itu.
Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan antara Beijing dan Manila meningkat di LCS, sebuah wilayah seluas 3,5 juta kilometer persegi yang menjadi sengketa.
Wilayah tersebut dilalui oleh kapal dengan nilai sekitar 11,3 miliar dolar AS perdagangan global setiap tahunnya, menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional.
Tarriela mengungkapkan bahwa meskipun Angkatan Laut Filipina memantau situasi di WPS, mereka tidak melakukan intervensi ketika kapal Penjaga Pantai China atau milisi maritim “mengganggu nelayan Filipina, PCG, dan Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan.”
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya