Topikseru.com – Kabar terbaru Gempa bermagnitudo 6 terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pagi. Satu gereja dan beberapa bangunan rumah rusak. Puluhan anggota jemaat yang sedang beribadah dilaporkan terluka.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi pada pukul 06.38 Wita. Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer (km).
Jika dihitung berdasarkan jarak, episenter gempa berada di 18 km barat laut Poso, 82 km timur laut Sigi, 89 km barat laut Morowali Utara, dan 98 km tenggara Kota Palu. Gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagian besar warga di wilayah Kecamatan Poso Pesisir, seperti Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura, dan Lape, merasakan dampak guncangan.
“Di Kabupaten Poso, gempa dirasakan kuat selama kurang lebih 15 detik. Sebagian besar masyarakat berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman,” kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Minggu (17/8/2025).
Sesaat setelah guncangan mereda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso segera memantau dan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat untuk mendata.
Berdasarkan laporan sementara, sebanyak 29 orang terluka, dengan rincian 13 orang dirujuk ke RSUD Poso dan 2 orang kritis. Sementara enam orang lainnya dirawat di Puskesmas Tokorondo.
Informasi dari BPBD Sulawesi Tengah menyebutkan, Gereja Elim di Desa Mapani rusak. Puluhan anggota jemaat yang sedang mengikuti ibadah saat gempa terjadi dilaporkan mengalami luka.
”Di Gereja Elim, bangunan rusak berat dan rubuh, ada 10 orang yang mengalami luka. Di beberapa desa lain juga terjadi kerusakan bangunan, termasuk masjid. Saat ini, petugas di lapangan masih mengumpulkan data,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi A Sembiring.
Halaman : 1 2 Selanjutnya