Gempa Poso Berkekuatan 6 Magnitudo Hancurkan Gereja, Rumah dan Puluhan Orang Luka-luka

Minggu, 17 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa bermagnitudo 6 terjadi di Poso Hancurkan dan Beberapa Rumah Rusak
 Gempa bermagnitudo 6 terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pagi. Satu gereja dan beberapa bangunan rumah rusak. Puluhan anggota jemaat yang sedang beribadah dilaporkan terluka.

Gempa bermagnitudo 6 terjadi di Poso Hancurkan dan Beberapa Rumah Rusak Gempa bermagnitudo 6 terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pagi. Satu gereja dan beberapa bangunan rumah rusak. Puluhan anggota jemaat yang sedang beribadah dilaporkan terluka.

Tak hanya di Poso, gempa juga dirasakan di Kabupaten Sigi. Guncangan dirasakan sedang selama sekitar 7 detik.

Masyarakat dilaporkan panik dan berlarian ke luar rumah. Gempa dirasakan warga di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan, seperti Luwu Utara dan Luwu Timur.

Toraja juga merasakan guncangan gempa. Begitu pula di Mamuju, Sulawesi Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Dalam kurun beberapa jam setelah gempa, upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Poso, termasuk assessment lapangan dan koordinasi dengan aparat setempat. Kebutuhan mendesak yang dilaporkan sementara adalah tenda dan obat-obatan untuk mendukung penanganan warga terdampak,” kata Muhari.

Dia mengatakan, saat ini BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD setempat dan pihak terkait di tingkat kecamatan serta desa untuk melakukan pendataan, pemantauan, dan penanganan pascagempa. Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

Baca Juga  Ini Penyebab Gempa Tektonik Nias

Sebagai langkah kesiapsiagaan, masyarakat disarankan mencari tempat aman dan menghindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh.

Selain itu, memastikan jalur evakuasi di rumah, sekolah, dan tempat kerja bebas hambatan. Warga diimbau menyiapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan pokok, obat-obatan, dan dokumen penting, termasuk senter.

”Sebagai penguat sistem peringatan dini, masyarakat juga dapat membuat alarm darurat dari perkakas rumah tangga, seperti panci atau kaleng bekas yang disusun atau ditumpuk ke atas. Jika terdapat guncangan dari aktivitas gempa bumi, perkakas itu akan terjatuh dan menimbulkan suara sebagai pertanda adanya bahaya,” ujar Muhari.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Topan Matmo Terjang Vietnam Utara: 8 Tewas, 5 Hilang, Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Longsor
Kemerdekaan Palestina Semakin Dekat, 2 Negara G7 Ini Resmi Menyampaikan Pengakuan
Korban Tewas di Gaza Tembus 65 Ribu Jiwa, Serangan Israel Makin Brutal
Presiden Nepal Mundur di Tengah “Revolusi Gen Z” dan Gelombang Kerusuhan
Ledakan Dahsyat di Lyon: 1 Tewas, 18 Luka, 150 Warga Dievakuasi
Ketegangan Memuncak: Jet Tempur Thailand Serang Kamboja di Perbatasan
Tarif Impor Trump: Indonesia Dikenakan 32 Persen, Ancam Tambah Jika Ada Balasan
Diogo Jota Meninggal Dunia Bersama Sang Adik dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:43

Topan Matmo Terjang Vietnam Utara: 8 Tewas, 5 Hilang, Ribuan Rumah Terendam Banjir dan Longsor

Senin, 22 September 2025 - 11:31

Kemerdekaan Palestina Semakin Dekat, 2 Negara G7 Ini Resmi Menyampaikan Pengakuan

Kamis, 18 September 2025 - 03:08

Korban Tewas di Gaza Tembus 65 Ribu Jiwa, Serangan Israel Makin Brutal

Selasa, 9 September 2025 - 23:24

Presiden Nepal Mundur di Tengah “Revolusi Gen Z” dan Gelombang Kerusuhan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 09:21

Ledakan Dahsyat di Lyon: 1 Tewas, 18 Luka, 150 Warga Dievakuasi

Berita Terbaru