Scroll untuk baca artikel
Breaking NewsPeristiwa

BREAKING NEWS: Kota Medan Kembali Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Terendam Banjir

×

BREAKING NEWS: Kota Medan Kembali Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini
banjir di Medan
Kota Medan kembali diguyur hujan deras dan petir membuat beberapa kawasan terendam banjir akibat intensitas hujan yang sangat tinggi sejak pukul 22:00 WIB tadi malam.

Topikseru.com – Kota Medan kembali diguyur hujan deras dan petir membuat beberapa kawasan terendam banjir akibat intensitas hujan yang sangat tinggi sejak pukul 22:00 WIB tadi malam.

Berdasarkan pantuan dilapangan banjir meliputi Jalan Simpang. Mabar, Mabar hilir, Titi Papan, Mertubung, Gaperta Ujung, Perumnas Helvetia, Mandala, Pulo Brayan, Medan Baru, Simpang Kampung Lalang, Marelan, Medang Tembung Pasar 7, Bandar Selamat, Sikambing, Sunggal, Pinang Baris, Gatot Subroto, Kawasan Plaza Millenium, Kawasan Perumahan Citra Land dan Kampus Unimed, Sei Mencirim, Jalan Pancing, Titi Kuning. Deli tua.

Rabu (3/12/2025), genangan air mulai tampak di Jalan Sei Batang Hari Medan dengan ketinggian 20-25 cm. Beberapa kendaraan juga tampak menerobos banjir walaupun saat ini masih hujan deras sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga  Presiden Iran Belasungkawa dan Siap Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Selain itu, genangan air mulai tampak di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Wahid Hasyim Medan, Jalan Letda Sudjono, Pulo Brayan Medan, dan sekitarnya.

Beberapa jalan juga mulai tergenang banjir seperti di beberapa titik yang ada di Kecamatan Medan Denai. Kemudian, beberapa daerah di sekitaran Medan Utara seperti Simpang Kantor juga mulai tergenang banjir.

Seperti diketahui, hujan mulai mengguyur Kota Medan pada Selasa (2/12) pukul 22.00 WIB. Kondisi hujan deras masih berlangsung hingga saat ini.

BPBD Kota Medan Catat 4 Orang Meninggal Dunia saat Banjir

Pasca banjir pertama di kota Medan BPBD Kota Medan mencatat 4 orang meninggal dunia akibat banjir di 19 Kecamatan Kota Medan.

Ada 478 titik lokasi banjir, 264 titik pengungsian, dan 85.581 jiwa terdampak banjir.