Sebuah studi menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi jahe merah mengalami pemulihan otot yang lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Jahe merah juga bisa dikombinasikan dengan madu untuk meningkatkan efeknya dalam meredakan nyeri.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Jahe merah membantu menjaga kesehatan jantung dengan beberapa mekanisme, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah: Jahe merah membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah tetap stabil.
- Menurunkan kadar kolesterol: Kandungan antioksidan dalam jahe merah membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) yang bisa menyebabkan penyumbatan arteri.
- Mencegah penggumpalan darah: Jahe merah memiliki sifat antikoagulan yang dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah, yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
5. Melancarkan Sistem Pencernaan
Jahe merah telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi masalah pencernaan. Jahe merah membantu merangsang produksi enzim pencernaan yang mempercepat pemecahan makanan dan penyerapan nutrisi. Beberapa manfaat jahe merah bagi pencernaan antara lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Mengatasi mual dan muntah
- Mengurangi perut kembung dan rasa tidak nyaman
- Meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS)
- Meningkatkan pergerakan usus untuk mencegah sembelit
Banyak orang mengonsumsi teh jahe merah setelah makan berat untuk membantu pencernaan dan mengurangi risiko gangguan perut.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jahe merah dapat membantu dalam proses penurunan berat badan dengan beberapa cara, di antaranya:
- Meningkatkan metabolisme tubuh: Jahe merah memiliki efek termogenik yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat pembakaran kalori.
- Mengurangi nafsu makan: Konsumsi jahe merah sebelum makan dapat membantu mengontrol rasa lapar dan mengurangi konsumsi kalori berlebihan.
- Membantu pembakaran lemak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe merah dapat membantu tubuh membakar lemak lebih efisien, terutama di area perut.
7. Mengatasi Gejala Flu dan Pilek
Jahe merah sering digunakan sebagai obat alami untuk meredakan gejala flu dan pilek. Kandungan antioksidan dan senyawa aktif dalam jahe merah dapat membantu:
- Mengurangi peradangan di saluran pernapasan
- Meredakan batuk dan sakit tenggorokan
- Mengencerkan dahak dan melegakan hidung tersumbat
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus penyebab flu
Minum teh jahe merah dengan tambahan madu dan lemon dapat mempercepat pemulihan saat sedang flu.
8. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Mood
Aroma jahe merah memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Kandungan dalam jahe merah dapat merangsang produksi serotonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati.
Banyak orang mengonsumsi teh jahe merah sebagai bagian dari rutinitas relaksasi mereka. Selain itu, minyak esensial jahe merah juga sering digunakan dalam aromaterapi untuk membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan rasa nyaman.
9. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe merah mengandung senyawa yang berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker. Gingerol dan shogaol dalam jahe merah diketahui memiliki sifat antikanker yang dapat:
- Menghambat pertumbuhan sel kanker
- Mencegah penyebaran sel kanker ke organ lain
- Meningkatkan efektivitas terapi kanker
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, konsumsi jahe merah sebagai bagian dari pola makan sehat dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker.
Jahe merah adalah rempah alami yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Dari meredakan nyeri hingga meningkatkan daya tahan tubuh, jahe merah dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat Anda. Untuk mendapatkan manfaat optimal, jahe merah bisa dikonsumsi dalam bentuk teh, suplemen, atau ditambahkan dalam berbagai hidangan. Namun, tetap konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum mengonsumsinya secara rutin.