Topikseru.com – Dahak atau lendir pada bayi kerap menjadi kekhawatiran orang tua, terutama saat si kecil sedang flu atau batuk.
Lendir berlebih ini bisa membuat bayi tidak nyaman, sulit bernapas, rewel, bahkan sulit makan dan tidur.
Untuk membantu bayi merasa lebih nyaman, penting bagi orang tua mengetahui cara mengeluarkan dahak pada bayi dengan aman dan tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dahak sebenarnya memiliki fungsi alami untuk menjaga sistem pernapasan tetap sehat.
Lendir ini membantu menjebak kotoran dan kuman agar tidak masuk ke paru-paru.
Selain itu, lendir juga menjaga kelembapan saluran pernapasan. Namun, ketika jumlahnya terlalu banyak, terutama saat bayi sakit, lendir bisa menjadi penghambat pernapasan.
Gejala yang bisa muncul saat dahak menumpuk antara lain:
– Bayi sering batuk namun tidak efektif
– Mengi atau suara napas berbunyi
– Nafsu makan menurun
– Rewel atau gelisah
– Tidur terganggu
Oleh karena itu, penting untuk membantu bayi mengeluarkan dahak, terutama jika bayi belum bisa batuk secara efektif.
1. Menggunakan Rubber Bulb (Pipet Karet) untuk Menyedot Lendir
Rubber bulb adalah alat sederhana berbentuk seperti pipet dengan ujung bulat. Alat ini sangat berguna bagi bayi usia di bawah 6 bulan yang belum bisa membuang dahaknya sendiri.
Langkah-langkah penggunaannya:
– Cuci tangan terlebih dahulu agar tetap higienis.
– Sterilkan rubber bulb dengan cara merendamnya dalam air panas selama
– beberapa menit, lalu tiriskan hingga kering.
– Baringkan bayi dengan posisi kepala sedikit lebih rendah dari tubuhnya. Ini bertujuan agar dahak lebih mudah keluar.
-Tekan bagian karet bulb terlebih dahulu untuk mengeluarkan udara di dalamnya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya