– Benzodiazepin untuk gangguan kecemasan yang memicu hiperventilasi.
Penggunaan sembarangan tanpa resep dokter sangat berbahaya dan bisa memperparah kondisi.
6. Oksigen Tambahan dengan Tabung Oksigen
Pasien yang mengalami gangguan oksigenasi kronis seperti PPOK berat atau fibrosis paru, memerlukan oxygen therapy di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
– Pastikan menggunakan oksigen sesuai anjuran dokter.
– Jangan menyalakan api di dekat tabung oksigen.
– Bersihkan selang dan masker oksigen secara berkala.
7. Terapi Uap Hangat
Terapi uap membantu melegakan saluran napas yang tersumbat lendir atau iritasi.
Cara sederhana di rumah:
– Siapkan baskom berisi air panas.
– Tambahkan minyak kayu putih atau daun mint.
– Dekatkan wajah di atas baskom dan hirup uapnya selama 10–15 menit.
– Tutupi kepala dengan handuk agar uap tidak menyebar.
8. Duduk dalam Posisi Santai dan Tegak
Dalam kondisi darurat, duduk tegak dengan posisi punggung lurus dapat membuka ruang dada dan membuat paru-paru lebih mudah mengembang.
Alternatif lainnya:
– Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh (gunakan 2–3 bantal).
– Posisi kaki ditekuk sedikit untuk mengurangi ketegangan otot perut.
9. Konsumsi Kafein dalam Jumlah Kecil
Kafein dalam kopi hitam dapat membantu membuka saluran udara pada penderita asma ringan. Ini karena kafein memiliki efek bronkodilator ringan.
Catatan penting:
– Konsumsi maksimal 1–2 cangkir kopi per hari.
-Hindari kopi jika Anda memiliki riwayat jantung atau gangguan lambung.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi tenaga medis jika:
– Sesak napas terjadi tiba-tiba dan sangat berat.
– Muncul nyeri dada, pusing, bibir membiru, atau kehilangan kesadaran.
-Sesak napas semakin memburuk meski sudah beristirahat.
-Mengalami penurunan saturasi oksigen (di bawah 92%).
Jangan menunda untuk konsultasi, karena bisa jadi sesak napas adalah tanda awal dari penyakit kronis yang memerlukan penanganan jangka panjang.
Kesimpulan
Sesak napas adalah sinyal tubuh bahwa ada masalah pada sistem pernapasan atau sirkulasi. Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan teknik pengelolaan yang tepat—baik secara alami maupun medis—kita bisa membantu meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika kondisi berlanjut atau semakin parah. (*)