Perawatannya pun mudah, cukup air dan cahaya tidak langsung.
3. Palem Kuning (Chrysalidocarpus lutescens)
Sering dijuluki palem bambu, palem kuning ampuh menyerap racun seperti xilena dan toluena – zat kimia yang muncul dari asap kendaraan hingga perabot kayu.
Daunnya yang rimbun membuat udara di ruangan lebih lembap alami.
4. Lidah Buaya (Aloe vera)
Selain bermanfaat untuk kesehatan kulit, lidah buaya ternyata mampu menyingkirkan polutan formaldehida dan benzena. Tanaman ini cocok ditempatkan di dapur, area yang rentan asap dan bahan kimia.
5. Peace Lily (Spathiphyllum wallisii)
Dikenal lewat bunga putihnya yang elegan, peace lily bisa menghilangkan polutan seperti amonia, formaldehida, dan trikloroetilen.
Tanaman ini juga membantu menjaga kelembapan udara. Namun hati-hati, getahnya agak beracun bagi hewan peliharaan.
Merawat Udara Bersih di Rumah
Tanaman pembersih udara bukan sekadar dekorasi. Penelitian NASA pun telah membuktikan efektivitasnya menurunkan polusi udara ruangan.
Namun, tanaman pembersih udara ini perlu disinari cahaya alami, disiram rutin, dan debu pada daunnya dibersihkan agar tetap optimal.
Jadi, ingin rumah bebas racun tanpa mesin penjernih mahal? Mulailah dengan satu pot hijau di sudut ruangan. Sehat, cantik, sekaligus hemat!
