Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Video Skandal Lisa Mariana Viral Tanpa Sensor: Apakah Rekam Adegan Syur Termasuk Gangguan Jiwa?

×

Video Skandal Lisa Mariana Viral Tanpa Sensor: Apakah Rekam Adegan Syur Termasuk Gangguan Jiwa?

Sebarkan artikel ini
Video Skandal Lisa Mariana
Link Video Skandal Lisa Mariana Viral Tanpa Sensor di mana telah beredar video panas berdurasi 4 menit mirip Lisa Mariana. Ternyata, bukan dengan RK tapi dengan pria kekar bertota dengan paras keturunan di kamar hotel

Kapan Seseorang Harus Mencari Terapi? Ini Penjelasan Psikolog

Dalam perbincangan mengenai fenomena penyebaran video pribadi di media sosial yang kian marak, Psikolog Klinis Danti memberikan penjelasan mendalam terkait batas-batas perilaku yang masih dianggap normal dan kapan seseorang sebaiknya mencari bantuan profesional.

Menurut Danti, merekam aktivitas intim antara pasangan yang dilakukan atas dasar kesepakatan bersama dan tidak disebarluaskan ke publik pada dasarnya bukan merupakan gangguan psikologis.

Dalam beberapa hubungan, aktivitas ini bisa menjadi bagian dari eksplorasi yang sehat selama berada dalam ranah privat dan dilakukan secara sadar serta saling menghormati.

Namun, Danti menegaskan bahwa terdapat sejumlah tanda-tanda peringatan yang menunjukkan bahwa seseorang sudah berada di luar batas normal dan memerlukan terapi psikologis maupun psikiatris, yaitu:

Baca Juga  Viral Video Syur No Sensor 100% Lisa Mariana Mainkan 'Seruling Bambu' dengan Pria Bertato di Kamar Hotel Mewah

1. Adanya Obsesi Berlebihan untuk Selalu Merekam

Jika seseorang merasa terus-menerus terdorong atau bahkan tidak bisa mengontrol keinginannya untuk merekam setiap aktivitas seksual, ini bisa menjadi gejala awal gangguan psikologis.

Obsesi tersebut bukan lagi didorong oleh keintiman, melainkan oleh dorongan kompulsif yang bersifat destruktif.

2. Kehilangan Kontrol atas Dorongan Tersebut

Individu yang mengalami kehilangan kendali terhadap perilakunya—misalnya merasa gelisah, tertekan, atau bahkan agresif jika tidak bisa merekam—mungkin tengah mengalami gangguan pengendalian impuls.

Dalam dunia psikologi, hal ini sering dikaitkan dengan kecanduan perilaku (behavioral addiction) atau gangguan obsesif-kompulsif.