Kapan Seseorang Harus Mencari Terapi? Ini Penjelasan Psikolog
Dalam perbincangan mengenai fenomena penyebaran video pribadi di media sosial yang kian marak, Psikolog Klinis Danti memberikan penjelasan mendalam terkait batas-batas perilaku yang masih dianggap normal dan kapan seseorang sebaiknya mencari bantuan profesional.
Menurut Danti, merekam aktivitas intim antara pasangan yang dilakukan atas dasar kesepakatan bersama dan tidak disebarluaskan ke publik pada dasarnya bukan merupakan gangguan psikologis.
Dalam beberapa hubungan, aktivitas ini bisa menjadi bagian dari eksplorasi yang sehat selama berada dalam ranah privat dan dilakukan secara sadar serta saling menghormati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, Danti menegaskan bahwa terdapat sejumlah tanda-tanda peringatan yang menunjukkan bahwa seseorang sudah berada di luar batas normal dan memerlukan terapi psikologis maupun psikiatris, yaitu:
1. Adanya Obsesi Berlebihan untuk Selalu Merekam
Jika seseorang merasa terus-menerus terdorong atau bahkan tidak bisa mengontrol keinginannya untuk merekam setiap aktivitas seksual, ini bisa menjadi gejala awal gangguan psikologis.
Obsesi tersebut bukan lagi didorong oleh keintiman, melainkan oleh dorongan kompulsif yang bersifat destruktif.
2. Kehilangan Kontrol atas Dorongan Tersebut
Individu yang mengalami kehilangan kendali terhadap perilakunya—misalnya merasa gelisah, tertekan, atau bahkan agresif jika tidak bisa merekam—mungkin tengah mengalami gangguan pengendalian impuls.
Dalam dunia psikologi, hal ini sering dikaitkan dengan kecanduan perilaku (behavioral addiction) atau gangguan obsesif-kompulsif.
Halaman : 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya