Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Presiden Prabowo Khawatir, Langsung Instruksikan Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

×

Presiden Prabowo Khawatir, Langsung Instruksikan Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Sebarkan artikel ini
Utang kereta cepat Whoosh
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Ia menekankan bahwa pelayanan kesehatan yang cepat dan modern akan menentukan keselamatan pasien, khususnya dalam kasus darurat seperti stroke.

“Kalau kena stroke, tiga jam pertama bisa selamat dan kembali aktif. Lewat lima jam, terapinya lama dan bisa jadi beban keluarga. Jadi bagaimana caranya, 500 rumah sakit berkualitas bagus harus ada di semua kabupaten di Indonesia. Bisa?” ujar Prabowo menantang jajaran Kementerian Kesehatan.

Presiden Prabowo Apresiasi Kemenkes

Presiden juga memberikan apresiasi kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beserta jajaran atas pembangunan fasilitas kesehatan berstandar internasional.

Baca Juga  Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menko Polkam Ad Interim Gantikan Budi Gunawan

Namun, Prabowo mengingatkan bahwa niat dan kemauan politik yang kuat menjadi kunci mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga medis.

Kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis, telah lama menjadi persoalan struktural di Indonesia. Rasio dokter dengan jumlah penduduk masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

Langkah ambisius pembangunan rumah sakit di era Prabowo akan menjadi ujian apakah krisis kesehatan nasional bisa diatasi dalam waktu dekat, atau justru menjadi beban jangka panjang.