Topikseru.com – Daun sirsak (Annona muricata) semakin populer di pasar herbal global. Dari Asia Tenggara hingga Amerika Latin, tumbuhan tropis ini diklaim memiliki khasiat mulai dari pereda nyeri kepala hingga potensi antikanker.
Namun, di balik peluang ekonominya, masih ada tantangan besar: standar mutu, klaim kesehatan, dan rantai pasok ekspor.
Secara tradisional, daun sirsak diseduh sebagai teh atau diolah menjadi ekstrak. Kandungan fenolik, flavonoid, dan acetogenin diduga memberi efek antioksidan, antimikroba, hingga anti-inflamasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, para peneliti mengingatkan bahwa bukti klinis pada manusia masih terbatas. Beberapa senyawa, seperti annonacin, bahkan dikaitkan dengan potensi neurotoksisitas sehingga konsumsi berlebihan perlu diawasi medis.
Pasar Global Menggeliat
Di e-commerce internasional seperti Amazon, teh daun sirsak kemasan 40–60 sachet dijual sekitar US$12 – 15 per kotak. Angka ini menunjukkan nilai tambah signifikan bagi produk yang diolah dengan baik.
Konsumen global umumnya mencari produk siap konsumsi: teh celup, kapsul ekstrak, atau bubuk herbal.
Indonesia sendiri mulai merintis ekspor sejak 2021, dengan pengiriman percobaan ke Jerman dan Korea Selatan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya