Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

6 Jenis Penyakit Kelamin pada Pria: Kenali Ciri-ciri dan Risikonya Sebelum Terlambat!

×

6 Jenis Penyakit Kelamin pada Pria: Kenali Ciri-ciri dan Risikonya Sebelum Terlambat!

Sebarkan artikel ini
Penyakit kelamin
Ilustrasi - Jenis penyakit kelamin pada pria

Topikseru.com – Terdapat 6 jenis penyakit kelamin pada pria dan patut diwaspadai dengan menenal ciri-ciri serta risiko bila tak segera diobati.

Penyakit menular seksual atau penyakit kelamin masih menjadi ancaman kesehatan serius bagi pria di Indonesia.

Kurangnya pengetahuan, gaya hidup berisiko, hingga rendahnya kesadaran pemeriksaan medis membuat kasus ini kerap ditemukan dalam kondisi sudah parah.

Pakar kesehatan menyebut, penyakit kelamin pada pria tidak hanya berdampak pada organ reproduksi, tetapi juga berpotensi menyerang sistem kekebalan tubuh hingga meningkatkan risiko penyakit kronis lain.

Jenis Penyakit Kelamin pada Pria

Ada sejumlah penyakit kelamin yang paling sering ditemukan pada pria, di antaranya:

1. Gonore (Kencing Nanah)

Disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejalanya berupa nyeri saat buang air kecil, keluar cairan putih kekuningan dari penis, hingga pembengkakan di sekitar buah zakar.

2. Klamidia

Infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Sering tanpa gejala, tetapi bisa menimbulkan rasa perih saat kencing, keluarnya cairan abnormal dari penis, serta nyeri di perut bagian bawah.

3. Sifilis (Raja Singa)

Ditandai luka pada area kelamin yang tidak terasa sakit. Jika tidak diobati, dapat menyebar ke seluruh tubuh, merusak otak, jantung, dan organ vital lainnya.

4. Herpes Genital

Disebabkan virus Herpes Simplex. Gejalanya berupa lepuhan berisi cairan di sekitar alat kelamin, rasa gatal, dan nyeri saat buang air kecil.

5. Kutil Kelamin (HPV)

Infeksi virus Human Papillomavirus (HPV) menimbulkan benjolan kecil menyerupai kembang kol di sekitar penis atau anus. Jenis HPV tertentu juga meningkatkan risiko kanker.

6. HIV/AIDS

Infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Gejalanya tidak langsung muncul, tetapi dalam jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuka peluang berbagai penyakit mematikan.

Risiko Jika Tidak Diobati

Penyakit kelamin yang dibiarkan tanpa pengobatan berisiko menyebabkan:

Infertilitas (kemandulan) akibat kerusakan saluran reproduksi.