Gejalanya berupa nyeri ulu hati lebih dari dua kali dalam seminggu. Penanganannya meliputi gaya hidup sehat, obat pereda asam lambung, dan operasi dalam kasus tertentu.
3. Kerusakan Gigi
Asam lambung yang mencapai rongga mulut dapat mengikis enamel gigi, membuat gigi rentan berlubang dan rusak.
4. Gangguan Pernapasan
Asam lambung yang bergerak menuju tenggorokan dapat masuk ke saluran napas, meningkatkan risiko asma, pneumonia, hingga sesak napas.
5. Radang Kerongkongan
Iritasi akibat asam lambung dapat menyebabkan esofagitis, yakni peradangan pada dinding kerongkongan.
6. Barrett’s Esophagus
Jika dibiarkan bertahun-tahun, iritasi kerongkongan kronis dapat mengubah jaringan menjadi Barrett’s esophagus, kondisi yang meningkatkan risiko kanker esofagus.
Cara Menjaga Keseimbangan Asam Lambung
Untuk mencegah risiko berkelanjutan, dokter menyarankan:
- makan teratur
- hindari tidur setelah makan
- kurangi kopi, alkohol, dan makanan pedas
- berhenti merokok
- pertahankan berat badan ideal
Jika keluhan berulang, pemeriksaan medis wajib dilakukan.
Ketidakseimbangan asam lambung bukan sekadar gangguan pencernaan biasa. Gejalanya perlu diperhatikan karena dapat berkembang menjadi penyakit kronis hingga kanker jika diabaikan.






