Bahan rempah di dalamnya juga baik untuk pencernaan, tekanan darah, hingga kesehatan tulang.
3. Beras Kencur
Beras kencur sudah menjadi jamu tradisional yang banyak dijual dalam kemasan dan tersedia di berbagai daerah. Selain beras dan kencur, bahan tambahan seperti asam jawa, daun pandan, jahe, dan gula merah memperkaya aroma serta khasiatnya.
Minuman ini dipercaya membantu meringankan demam, sakit kepala, batuk, sakit perut, nyeri sendi, hingga nyeri dada. Kandungan antioksidannya juga membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Sari Temulawak
Temulawak merupakan rempah khas Indonesia yang mengandung sifat antibakteri, antiradang, dan antioksidan. Ekstrak sari temulawak banyak digunakan untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, perut kembung, sembelit, radang sendi, sariawan, hingga meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan.
Minuman ini juga direkomendasikan untuk anak-anak yang mengalami penurunan selera makan.
5. Wedang Uwuh
Wedang uwuh berasal dari tanah Jawa dan terbuat dari campuran jahe, kayu secang, kulit kayu manis, pala, hingga minyak sereh. Dalam bahasa Jawa, uwuh berarti “sampah”, merujuk pada tampilan rempah yang terlihat berserakan saat diseduh.
Minuman ini populer untuk meredakan flu, batuk, demam, sakit tenggorokan, hingga nyeri otot. Aroma rempahnya yang kuat memberikan efek hangat dan nyaman pada tubuh.
Masih Banyak Minuman Tradisional Lainnya
Selain lima minuman di atas, Indonesia masih memiliki puluhan minuman tradisional lain seperti:
- Teh Talua dari Sumatera Barat,
- Bir Pletok khas Betawi,
- Sarabba dari Makassar.
Berbagai minuman ini dapat dibuat di rumah melalui panduan yang banyak tersedia di televisi, buku resep, maupun media digital.
Dengan tingginya kandungan rempah alami, minuman tradisional Indonesia tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang telah terbukti secara turun-temurun.
