Jerawat yang muncul di wajah bisa disebabkan oleh tingginya kadar hormon androgen akibat kelebihan insulin dalam tubuh. Pola makan yang tidak sehat dan kaya gula dapat memicu produksi hormon yang memengaruhi kelenjar minyak di kulit.
Mengurangi asupan gula dan mengonsumsi suplemen zinc dapat membantu mengatasi jerawat yang disebabkan oleh gula darah tinggi. Penderita diabetes atau kadar gula tinggi perlu memperhatikan kondisi kulit mereka karena jerawat yang tak kunjung hilang bisa menjadi tanda kadar gula yang tidak terkontrol.
Gejala Gula Darah Tinggi yang Terlihat di Mata
Menurut pakar kesehatan mata Roshni Patel, gejala diabetes atau gula darah tinggi juga bisa terlihat pada kondisi mata. Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di retina, yang pada akhirnya berdampak pada penglihatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini beberapa tanda yang bisa muncul pada mata akibat kadar gula darah tinggi.
1. Pandangan Buram
Salah satu tanda utama dari gula darah tinggi adalah pandangan buram. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di retina membengkak dan mengalami kebocoran, sehingga mengganggu penglihatan. Pada beberapa kasus, penderita diabetes mengalami penglihatan yang kabur pada satu atau kedua mata. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa berakibat pada penurunan kualitas penglihatan yang lebih parah.
2. Penglihatan Bergelombang
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan makula, bagian kecil di retina, menjadi bengkak. Hal ini membuat penglihatan menjadi bergelombang atau terdistorsi. Penderita mungkin merasa seperti melihat objek yang tidak jelas atau bergelombang. Penglihatan bergelombang ini menunjukkan bahwa kondisi retina telah mengalami dampak yang cukup signifikan dari kadar gula yang tidak terkontrol.
3. Ada Objek Mengambang di Mata
Penderita diabetes sering kali melihat adanya objek-objek kecil yang mengambang di depan mata, yang dikenal sebagai floaters. Floaters ini terjadi karena adanya kerusakan pembuluh darah kecil di dalam mata yang menyebabkan perdarahan mikro. Kondisi ini bisa menjadi sangat mengganggu dan membutuhkan penanganan medis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada penglihatan.
4. Kehilangan Kemampuan Mengenali Warna
Diabetes juga bisa memengaruhi kemampuan mata untuk mengenali warna dengan baik. Dalam beberapa kasus, penderita mungkin mengalami kesulitan membedakan warna atau menjadi semacam buta warna. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada retina yang berfungsi untuk menangkap warna dan cahaya.
5. Kehilangan Penglihatan
Salah satu komplikasi serius dari diabetes yang tidak terkontrol adalah retinopati diabetik, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan total jika tidak ditangani. Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat merusak pembuluh darah kecil di retina, yang berakibat pada hilangnya penglihatan secara bertahap. Kondisi ini sangat berbahaya dan membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah kebutaan permanen.
Kesimpulan
Gejala gula darah tinggi yang tampak di wajah dan mata bisa menjadi tanda awal adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Dengan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin, Anda dapat memantau kondisi kesehatan dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Diagnosis dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas hidup dan mencegah dampak jangka panjang dari kadar gula darah tinggi. (*)
Penulis : Ari Tanjung
Editor : Ari Tanjung