Menyebabkan kekurangan gizi.
Mengurangi fungsi tubuh yang optimal.
Berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Lengkapi pola makan dengan sumber nutrisi yang lebih seimbang.
5. Gangguan Metabolisme
Kandungan gula dan lemak jenuh dalam seblak dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Efek negatifnya meliputi:
Peningkatan kadar gula darah.
Risiko resistensi insulin.
Penyakit diabetes tipe 2.
Perhatikan porsi dan frekuensi konsumsi untuk menjaga metabolisme tubuh.
6. Risiko Hipertensi
Seblak sering menggunakan MSG (monosodium glutamat) untuk menambah cita rasa. Efeknya meliputi:
Peningkatan tekanan darah.
Risiko hipertensi kronis.
Dampak negatif pada fungsi jantung.
Kurangi penggunaan bumbu yang mengandung MSG dalam makanan sehari-hari.
7. Dampak pada Kesehatan Jantung
Asupan garam dan lemak jenuh yang tinggi dari seblak dapat membebani sistem kardiovaskular. Hal ini berpotensi:
Menyebabkan penyakit jantung koroner.
Meningkatkan risiko serangan jantung.
Memburuknya fungsi pembuluh darah.
Untuk menjaga kesehatan jantung, seimbangkan pola makan dengan makanan bergizi lainnya.
Kesimpulan
Seblak memang lezat, namun konsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Batasi frekuensi dan pilih bahan yang lebih sehat agar tetap menikmati cita rasa khasnya tanpa risiko kesehatan. (*)












