2. Rutin Berolahraga
Lakukan olahraga kardio selama 30–60 menit atau latihan kekuatan setidaknya 3–5 kali seminggu. Aktivitas ini membantu tubuh menghabiskan energi dari cadangan lemak.
3. Tidur Cukup
Tidur selama 7–8 jam setiap malam sangat penting untuk mendukung proses regenerasi seluler yang terjadi selama autophagy.
4. Kendalikan Stres
Stres kronis dapat menghambat autophagy. Sebaliknya, stres fisik ringan seperti olahraga justru membantu mengaktifkan proses ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktivitas yang Mendukung Autophagy
Berjalan Cepat
Berjalan cepat selama satu jam membakar 300–400 kalori dan menciptakan kondisi defisit energi yang memicu autophagy.
Latihan HIIT
HIIT (High-Intensity Interval Training) selama 20 menit dapat membakar hingga 500 kalori. Selain meningkatkan metabolisme, latihan ini mempercepat tercapainya fase autophagy.
Risiko Autophagy Berlebihan
Meskipun bermanfaat, autophagy yang berlebihan dapat menyebabkan efek negatif, seperti:
Kehilangan massa otot.
Kelelahan berlebih.
Gangguan metabolisme.
Oleh karena itu, selalu lakukan pendekatan yang seimbang untuk mendapatkan manfaat tanpa risiko.
Kesimpulan
Autophagy adalah sistem alami tubuh yang membantu menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme, dan melindungi tubuh dari penuaan dini. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti puasa intermiten, olahraga rutin, tidur cukup, dan manajemen stres, Anda dapat mengaktifkan autophagy secara aman dan efektif.
Jadikan autophagy sebagai sahabat kesehatan Anda dan rasakan manfaatnya untuk hidup lebih sehat dan bugar. (*)
Halaman : 1 2