TOPIIKSERU.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan meningkatkan gizi siswa. Namun, usulan menu serangga seperti belalang dan ulat sagu memicu kontroversi. Ahli gizi masyarakat Tan Shot Yen menyebutkan bahwa menu tersebut tidak etis jika bukan tradisi lokal dan dapat mengurangi selera makan anak.
Keamanan pangan menjadi aspek utama yang tidak boleh diabaikan. Tan menyarankan agar pemerintah fokus menyediakan makanan seperti telur dan ikan, yang sudah terbukti aman dan bergizi, dengan pengawasan ketat dalam pengolahan hingga penyajian.
Kritik terhadap Serangga sebagai Menu MBG
Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan serangga sebagai sumber protein potensial dalam program MBG. Namun, Tan Shot Yen mengungkapkan kekhawatirannya terkait higienitas dan risiko kontaminasi serangga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Generasi sekarang jarang mengonsumsi serangga. Keamanan pangan harus menjadi prioritas,” ungkapnya.
Penulis : Ari Tanjung
Editor : Ari Tanjung
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya