4. Tekanan Stres Sehari-Hari
Stres karier, tekanan ekonomi, dan konflik rumah tangga memengaruhi hasrat. Stres kronis bahkan bisa mematikan libido dan memutus respon tubuh.
American Psychological Association mencatat stres berlebihan bisa mengganggu hormon, memicu kelelahan mental, dan membuat seks sekadar aktivitas mekanis.
5. Perubahan Tubuh & Hormon
Kehamilan, persalinan, penuaan, menopause, semua mengubah tubuh. Penurunan hormon juga memengaruhi libido. Ketidaknyamanan fisik menambah hambar pengalaman seksual.
6. Komunikasi Seksual Mandek
Berapa banyak pasangan malu bicara soal seks? Tanpa komunikasi terbuka, kebutuhan intim pun tak tersampaikan. Ian Kerner, konselor seks, menekankan pasangan yang mau bicara blak-blakan soal seks justru punya kehidupan ranjang lebih sehat.
7. Bosan: Musuh Dalam Selimut
Jika semua hal—termasuk seks—terlalu mudah ditebak, gairah pun perlahan padam. Kebosanan ini kian parah bila dibarengi minimnya komunikasi dan koneksi emosional.
Apa Solusinya?
Kehidupan seks yang hambar bukan vonis final. Menghidupkannya kembali butuh usaha bersama: membangun komunikasi terbuka, menjaga koneksi emosional, dan berani bereksperimen.
Ingat, hubungan percintaan suami istri yang sehat bukan sekadar urusan fisik, melainkan bahasa cinta yang menumbuhkan kelekatan pasangan.








