Berikut 7 Penyebab Kehidupan Ranjang Suami Istri Hambar Setelah Menikah, Harus Diwaspadai
Fakta menunjukkan gairah dan kepuasan seksual biasanya memang menurun seiring bertambahnya usia pernikahan, dan penurunan ini tidak dapat dihindari.
Ada banyak alasan yang valid mengapa percikan gairah di kamar tidur mungkin hilang atau suami istri mulai merasa tidak cocok secara seksual.
1. Kewajiban Keluarga Menyedot Energi
Usai menikah, tanggung jawab membengkak: anak, orang tua, hingga urusan dapur dan keuangan. Energi pun habis sebelum sempat memeluk pasangan. Padahal, momen intim adalah bahan bakar emosional agar ikatan tetap erat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Terjebak Pola Monoton
Apa jadinya jika seks hanya jadi to-do list mingguan? Rutinitas tanpa variasi membunuh gairah. Seks kehilangan spontanitas, berubah jadi kewajiban, bukan kenikmatan.
3. Retaknya Koneksi Emosional
Tubuh boleh bersama, tapi kalau hati menjauh, keintiman pun pudar. “Tanpa koneksi emosional, seks hanyalah tugas,” kata Dr. Laura Berman, psikolog pernikahan dalam bukunya Real Sex for Real Women.
4. Tekanan Stres Sehari-Hari
Stres karier, tekanan ekonomi, dan konflik rumah tangga memengaruhi hasrat. Stres kronis bahkan bisa mematikan libido dan memutus respon tubuh.
American Psychological Association mencatat stres berlebihan bisa mengganggu hormon, memicu kelelahan mental, dan membuat seks sekadar aktivitas mekanis.
5. Perubahan Tubuh & Hormon
Kehamilan, persalinan, penuaan, menopause, semua mengubah tubuh. Penurunan hormon juga memengaruhi libido. Ketidaknyamanan fisik menambah hambar pengalaman seksual.
6. Komunikasi Seksual Mandek
Berapa banyak pasangan malu bicara soal seks? Tanpa komunikasi terbuka, kebutuhan intim pun tak tersampaikan. Ian Kerner, konselor seks, menekankan pasangan yang mau bicara blak-blakan soal seks justru punya kehidupan ranjang lebih sehat.
7. Bosan: Musuh Dalam Selimut
Jika semua hal—termasuk seks—terlalu mudah ditebak, gairah pun perlahan padam. Kebosanan ini kian parah bila dibarengi minimnya komunikasi dan koneksi emosional.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya