Aktivitas positif memaksa otak memproduksi hormon bahagia, sekaligus membuktikan hidupmu tidak berhenti di satu orang.
5. Bicarakan dengan Orang Terpercaya
Kadang, kita hanya butuh didengar. Curhat dengan sahabat, keluarga, atau konselor profesional bisa membantu memilah emosi. Dengan bicara, luka batin tak lagi terpendam.
6. Beri Waktu untuk Diri Sendiri
Jangan buru-buru masuk hubungan baru hanya untuk pelarian. Luka lama yang belum kering bisa merusak hubungan berikutnya. Tenangkan diri, pulihkan hati, lalu buka peluang cinta lagi saat benar-benar siap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
7. Maafkan, Lepaskan, dan Belajar
Sulit tapi bukan mustahil. Maafkan kesalahan mantan – dan diri sendiri. Lepaskan harapan yang tidak realistis.
Jadikan pengalaman pahit sebagai pelajaran, bukan kutukan yang membayang selamanya.
Melepas hubungan masa lalu yang menyakitkan butuh keberanian. Ingat, hidup bukan tentang siapa yang hilang, tapi siapa yang tetap tinggal – yaitu dirimu sendiri.