Scroll untuk baca artikel
Beauty

Mahasiswa UMY Kembangkan Alat AI “Scanoma” untuk Deteksi Dini Kanker Kulit, Akurasi Capai 75,22%

×

Mahasiswa UMY Kembangkan Alat AI “Scanoma” untuk Deteksi Dini Kanker Kulit, Akurasi Capai 75,22%

Sebarkan artikel ini
deteksi dini kanker kulit AI
Ilustrasi - Wanita dengan tahi lalat di wajahnya.

Topikseru.com – Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mengembangkan perangkat deteksi dini kanker kulit berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Scanoma. Inovasi ini lahir dari keprihatinan meningkatnya kasus kanker kulit yang kerap baru terdiagnosis pada tahap lanjut.

Ketua tim pengembang, Salsa Faatin Al-Dhinar, mengungkapkan bahwa teknologi tersebut diciptakan untuk membantu pemeriksaan lebih dini di masyarakat.

“Kami ingin membuktikan bahwa teknologi bisa membantu masyarakat mengambil tindakan lebih cepat,” ujarnya, Sabtu (8/11).

Pengembangan Scanoma merupakan hasil kolaborasi lintas disiplin antara mahasiswa Fakultas Farmasi dan Teknik Elektro melalui program PKM Pendanaan Nasional 2025. Proses perancangannya berlangsung sejak 7 Juli hingga 3 November 2025.

Analisis Citra Real-Time Menggunakan CNN

Scanoma memanfaatkan metode Convolutional Neural Network (CNN) untuk menganalisis lesi kulit secara real time. Dalam pengujian, alat ini mampu mencapai tingkat akurasi 75,22%, angka yang dinilai cukup tinggi untuk pengembangan tahap awal.