Scroll untuk baca artikel
Kuliner

20 Makanan Khas Sumatera Utara yang Wajib Dicoba, Lezat dan Penuh Cita Rasa Nusantara!

×

20 Makanan Khas Sumatera Utara yang Wajib Dicoba, Lezat dan Penuh Cita Rasa Nusantara!

Sebarkan artikel ini
Makanan Khas Sumatera Utara
Makanan Khas Sumatera Utara

Topikseru.com – Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya, tradisi, dan tentu saja kulinernya.

Dikenal sebagai rumah bagi suku Batak, Mandailing, Karo, dan Simalungun, provinsi ini memiliki warisan kuliner yang menggugah selera dan sarat makna budaya.

Tak heran jika banyak wisatawan yang menjadikan kuliner sebagai salah satu alasan utama untuk mengunjungi daerah ini.

Dalam artikel ini, yang dilansir dari kanal YouTube @PA IWAN berjudul 20 Makanan Khas Sumatera Utara yang Menggugah Selera” pada Minggu, 24 Maret 2024, kita akan membahas berbagai makanan khas Sumatera Utara yang tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya, keanekaragaman cita rasa, serta warisan rempah-rempah khas Nusantara.

Setiap hidangan memiliki cerita, filosofi, serta cara pengolahan unik yang membuatnya berbeda dari daerah lain di Indonesia.

1. Dekke Na Niura – Cita Rasa Autentik Ikan Mentah Khas Batak Toba

Dekke Na Niura merupakan ikon kuliner tradisional Batak Toba yang tidak dimasak sama sekali. Ikan mas segar direndam dengan bumbu khas seperti andaliman, bawang merah, bawang putih, jahe, asam jungga, dan jeruk purut. Proses marinasi ini membuat daging ikan terasa lembut dan matang secara alami oleh keasaman bumbu.

Dahulu, hidangan ini hanya disajikan untuk raja dan bangsawan Batak, sehingga memiliki nilai budaya tinggi. Kini, Dekke Na Niura dapat ditemukan di berbagai restoran tradisional di sekitar Danau Toba, menjadi simbol keunikan kuliner Sumatera Utara.

2. Anyang Pakis – Hidangan Segar dengan Sentuhan Kelapa Sangrai

Anyang Pakis adalah salah satu makanan khas Sumatera Utara yang menonjolkan kesegaran bahan alami. Daun pakis muda direbus sebentar agar tetap renyah, lalu dicampur dengan kelapa sangrai, bawang, cabai, dan jeruk purut.

Hasilnya adalah hidangan yang gurih, segar, dan harum alami. Makanan ini sering disajikan dalam upacara adat Batak sebagai pelengkap hidangan utama. Selain lezat, Anyang Pakis juga kaya akan serat dan vitamin dari sayuran hijau.

3. Bika Ambon Medan – Kue Bersarang yang Manis dan Lembut

Bika Ambon Medan sudah menjadi oleh-oleh khas Sumatera Utara yang terkenal di seluruh Indonesia. Kue ini terbuat dari campuran tepung tapioka, telur, santan, gula, dan air nira kelapa yang difermentasi. Proses fermentasi inilah yang menghasilkan tekstur bersarang khas dan aroma harum yang menggoda.

Kini, Bika Ambon hadir dalam berbagai varian rasa seperti pandan, durian, keju, dan cokelat, namun cita rasa klasiknya tetap tak tergantikan. Setiap gigitan menghadirkan sensasi manis dan lembut yang pas di lidah.

4. Kue Ombus-Ombus – Camilan Tradisional dari Tanah Siborong-borong

Kue Ombus-Ombus merupakan kue khas Tapanuli yang sangat populer di kalangan masyarakat Batak. Kue ini terbuat dari tepung beras dengan isi gula merah cair di bagian tengah, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

Nama “ombus-ombus” berasal dari tradisi meniup kue sebelum dimakan karena biasanya masih panas setelah dikukus. Kue ini menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan keluarga Batak, sering disajikan saat acara adat atau pertemuan keluarga.

5. Lemang Medan – Sajian Tradisional yang Kaya Filosofi

Lemang Medan adalah makanan dari beras ketan yang dimasak dengan santan di dalam bambu berlapis daun pisang. Proses pembakaran di atas bara api membuat lemang memiliki aroma asap dan rasa gurih khas.

Lemang sering disajikan pada perayaan hari besar dan upacara adat, melambangkan kebersamaan dan rasa syukur. Lemang paling nikmat disantap dengan serundeng kelapa, rendang, atau tapai hitam.

6. Sayur Gurih Tauco – Cita Rasa Fermentasi yang Menggoda

Sayur Gurih Tauco menggabungkan kekayaan rasa dari santan dan tauco (fermentasi kedelai). Sayur ini biasanya berisi kacang panjang, tahu, tempe, dan terong yang dimasak dalam kuah kental santan.

Rasa gurih, asin, dan sedikit manis berpadu sempurna, menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah. Hidangan ini sering dijadikan lauk harian oleh masyarakat Medan dan sekitarnya.

7. Sayur Daun Ubi Tumbuk – Kelezatan Sederhana yang Melegenda

Sayur Daun Ubi Tumbuk merupakan makanan khas Batak yang menampilkan keaslian bahan lokal. Daun singkong muda ditumbuk halus lalu dimasak dengan santan, bawang merah, cabai, serai, dan andaliman.

Hidangan ini dikenal dengan rasa gurih pedas lembut yang menenangkan. Biasanya disajikan dengan nasi putih dan ikan asin. Selain lezat, sayur ini juga menyehatkan karena kaya serat dan antioksidan.

8. Mie Gomak – Spaghetti ala Batak yang Pedas dan Gurih

Mie Gomak sering disebut sebagai “spaghetti Batak” karena bentuknya menyerupai mie lidi. Mie ini disajikan dengan kuah santan pedas dan bumbu khas Batak seperti andaliman dan bawang Batak.

Cita rasa pedas gurih yang kuat menjadikan Mie Gomak sebagai makanan favorit masyarakat Balige dan Tarutung. Sajian ini biasa dinikmati sebagai sarapan pagi yang mengenyangkan.

9. Kue Putu Bambu – Camilan Tradisional yang Melekat di Ingatan

Kue Putu Bambu merupakan jajanan klasik yang tak lekang oleh waktu. Terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dikukus dalam bambu kecil, kue ini memiliki aroma pandan dan tekstur lembut yang menggoda.

Ketika dikukus, suara uap dari cetakan bambu menambah sensasi nostalgia. Kue ini biasa dijajakan di sore hari sebagai teman minum teh atau kopi.

10. Bubur Pedas – Hangat, Pedas, dan Penuh Nutrisi

Bubur Pedas khas Sumatera Utara berbeda dari bubur lainnya. Bahan utamanya adalah beras yang dimasak bersama daging cincang, daun salam, serai, kunyit, dan cabai.

Rasa pedas dan gurihnya memberikan efek hangat di tubuh, sangat cocok disantap saat cuaca dingin. Bubur ini juga mengandung banyak nutrisi, menjadikannya makanan sehat sekaligus lezat.