3. Si Jago Meres – Si Tangan Besi Berhati Lembut
Di Surabaya, dikenal sosok yang dijuluki dengan nama “Meres”, singkatan dari Membantu Rakyat Sesuai Selera.
Sosok ini memimpin kelompok keamanan informal di kawasan Tambak Sari. Sembari menjaga wilayah dari preman lain, ia juga mencuri perhatian lewat kemurahan hatinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernah pada saat banjir besar melanda Kampung Nelayan, Meres bukan hanya mengamankan wilayah, tetapi juga ikut mengevakuasi warga, menyalurkan selimut, dan membangun posko darurat.
Di momen lain, ketika sekolah desa kekurangan bangku, dia berinisiatif mendonasikan meja dan kursi baru hasil patungan kolega lamanya.
Sosok Meres bukan saja dikenal karena otot dan wajah beringasnya, tetapi kemurahan hatinya yang kerap hadir di sela penderitaan masyarakat kecil.
Dalam menjalani kehidupan, Meres memegang prinsip sebagaimana yang sering ia sampaikan kepada teman-temannya: “Tangan boleh keras, hati harus lunak. Biar orang tahu, preman bukan berarti jahat semua.”
Demikian beberapa kisah hidup sosok yang dijuluki “preman” tetapi bagai sebatang lilin di tengah kegelapan bagi mereka rakyat kecil.
Penulis : Muchlis