Keyakinan dan Agama
Keselarasan dalam keyakinan dan praktik agama akan memperkuat ikatan dan mempermudah dalam pengambilan keputusan penting.
Pandangan soal Keluarga dan Anak
Diskusikan bagaimana pola asuh anak, hubungan dengan keluarga besar, dan pembagian peran dalam rumah tangga.
5. Kesehatan Fisik dan Mental
Menikah juga berarti saling menjaga kesehatan satu sama lain.
Pemeriksaan Kesehatan Pra-Nikah
Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing, termasuk penyakit genetik atau menular, agar bisa melakukan pencegahan lebih awal.
Kesiapan Mental dan Emosional
Manajemen stres dan tekanan sangat penting agar pasangan bisa menghadapi tantangan rumah tangga dengan tenang.
6. Pembagian Peran dan Tanggung Jawab
Pembagian tugas rumah tangga harus jelas agar tidak menimbulkan konflik.
Diskusi soal Pembagian Tugas
Tentang urusan keuangan, pengasuhan anak, dan pekerjaan rumah.
Menghargai Peran Masing-Masing
Baik suami maupun istri perlu menghargai kontribusi satu sama lain, termasuk pekerjaan yang tak terlihat seperti mengurus rumah.
7. Sosialisasi dan Adaptasi Lingkungan
Mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial dan keluarga besar sangat menentukan keharmonisan rumah tangga.
Hubungan dengan Keluarga Besar
Pahami budaya, adat, dan aturan tak tertulis dari keluarga besar masing-masing.
Kehidupan Sosial
Berikan ruang bagi kehidupan sosial masing-masing agar tetap seimbang.
8. Perencanaan Masa Depan
Pasangan harus memiliki visi dan misi yang sama terkait masa depan bersama.
Rencana Karier dan Pendidikan
Dukung pengembangan karier dan pendidikan pasangan serta anak-anak kelak.
Rencana Tempat Tinggal
Diskusikan pilihan antara membeli rumah, menyewa, atau tinggal dengan keluarga.
Rencana Keluarga
Kesepakatan soal jumlah anak dan pola asuh.
Menikah bukan hanya soal cinta, tapi kesiapan mental, finansial, komunikasi, dan nilai hidup yang sejalan.
Mempersiapkan hal-hal penting ini jauh sebelum akad nikah menjadi investasi agar rumah tangga berjalan harmonis dan penuh kebahagiaan.












