Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Perhitungan Weton Jodoh Dibagi 3 Berdasarkan Hari dan Pasaran Kelahiran Menurut Primbon Jawa 2025

×

Perhitungan Weton Jodoh Dibagi 3 Berdasarkan Hari dan Pasaran Kelahiran Menurut Primbon Jawa 2025

Sebarkan artikel ini
Weton Jodoh
Perhitungan Weton Jodoh di bagi tiga berdasarkan adat dan kalender jawa 2025

3. Sisa 3 – Satria Wibawa

Melambangkan kehormatan, nama baik, dan kewibawaan. Pasangan dengan hasil ini biasanya disegani di lingkungan, dihormati oleh keluarga besar, dan punya reputasi baik. Kehidupan rumah tangga mereka sering menjadi panutan orang lain.
Namun, tantangan bagi pasangan ini adalah menjaga kehormatan tersebut. Satu kesalahan besar bisa menurunkan wibawa, sehingga menjaga perilaku, ucapan, dan integritas menjadi hal penting.

4. Sisa 4 – Sumur Sinaba

Pertanda hubungan yang harmonis, penuh cinta, dan menjadi teladan. Seperti sumur yang memberi air tanpa henti, hubungan ini diliputi kesabaran dan saling pengertian. Pasangan ini jarang bertengkar hebat dan lebih suka menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
Kelebihan hubungan ini adalah kemampuannya menciptakan suasana rumah yang damai. Namun, mereka tetap perlu mewaspadai rasa terlalu nyaman yang bisa membuat lalai dalam menjaga keharmonisan.

5. Sisa 5 – Satria Wirang

Menggambarkan banyaknya cobaan dan masalah yang akan dihadapi dalam rumah tangga. “Wirang” berarti malu atau terhina, sehingga pasangan dengan hasil ini perlu ekstra hati-hati agar tidak terjerat konflik yang memalukan atau merusak nama baik.
Kunci untuk pasangan ini adalah komunikasi, kesabaran, dan saling pengertian. Dengan komitmen yang kuat, cobaan tersebut bisa dihadapi bersama dan dijadikan pelajaran berharga.

6. Sisa 6 – Bumi Kepetak

Maknanya adalah kebahagiaan harus diperjuangkan dengan kerja keras. Pasangan ini biasanya akan mengalami banyak rintangan dalam membangun rumah tangga, terutama di awal pernikahan. Namun, hasil kerja keras mereka akan terasa manis pada akhirnya.
Hidup bersama dalam kategori ini mengajarkan arti ketekunan, saling dukung, dan pantang menyerah. Keberhasilan mereka biasanya membuat hubungan semakin kuat dan kokoh.

7. Sisa 7 – Lebu Ketiup Angin

Pertanda hubungan yang penuh tantangan dan rawan perpisahan. Seperti debu yang mudah terbang terbawa angin, rumah tangga dengan hasil ini rentan goyah jika tidak memiliki pondasi kepercayaan yang kuat.
Pasangan ini harus benar-benar menjaga komitmen, menghindari pihak ketiga, dan selalu terbuka satu sama lain. Jika mampu bertahan melewati badai, hubungan ini bisa menjadi salah satu yang paling kuat karena sudah teruji berbagai cobaan.

Baca Juga  Ramalan Jodoh Kalender Jawa Agustus 2025: Apakah Kamu dan Dia Benar-Benar Cocok?

Contoh Perhitungan Lengkap

Misalnya:

  • Weton Anda: Kamis Legi → 8 (Kamis) + 5 (Legi) = 13

  • Weton pasangan: Sabtu Kliwon → 9 (Sabtu) + 8 (Kliwon) = 17

Jumlahkan: 13 + 17 = 30
Bagi 3: 30 : 3 = 10 → karena hasil di atas 7, bagi lagi: 10 : 3 = 3 (sisa 1)

Arti: Sisa 1 → Wasesa Segara, yang berarti rezeki lancar, berkah, dan selalu ada jalan keluar dalam kesulitan.

Filosofi dan Cara Menyikapi Hasil Weton

Bagi masyarakat Jawa, hasil weton bukanlah vonis mutlak, melainkan petunjuk agar kita lebih siap menghadapi masa depan.
Jika hasilnya baik, tetaplah rendah hati dan bersyukur. Jika hasilnya kurang baik, jangan berkecil hati — anggap itu sebagai peringatan untuk lebih berhati-hati.
Nasib manusia bisa berubah lewat usaha, doa, dan niat baik.

Tips Agar Rumah Tangga Tetap Harmonis Meski Hasil Weton Kurang Baik

  1. Jadikan hasil weton sebagai panduan, bukan penghalang.

  2. Bangun komunikasi yang jujur dan terbuka setiap hari.

  3. Kelola keuangan dengan disiplin untuk mengantisipasi masa sulit.

  4. Saling menghargai dan menghormati dalam perbedaan.

  5. Perbanyak doa dan sedekah agar hubungan mendapat keberkahan.

Perhitungan weton jodoh dibagi 3 adalah kearifan lokal yang sarat makna dan filosofi. Dengan mengetahui hasilnya, pasangan bisa lebih siap menghadapi kehidupan rumah tangga — baik dari segi rezeki, keharmonisan, maupun tantangan.

Namun, yang terpenting adalah komitmen, cinta, dan kesediaan untuk berjuang bersama. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *