-
Pagi hari → cenderung pertanda kabar baik atau uang masuk.
-
Siang hari → kemungkinan bertemu orang lama atau mendapatkan undangan.
-
Malam hari → sering dikaitkan dengan kabar kurang menyenangkan.
Arti Kedutan Lengkap dari Kepala hingga Kaki
1. Kepala dan Wajah
-
Sekujur tubuh – Kebahagiaan besar.
-
Kepala – Kemuliaan dan kekuasaan.
-
Ubun-ubun – Kehormatan dan rezeki besar.
-
Dahi kanan – Rezeki melimpah.
-
Dahi kiri – Kabar gembira.
-
Alis kanan – Dimudahkan rezeki.
-
Alis kiri – Mendapat pasangan.
-
Pelipis kanan – Perjalanan membawa keberuntungan.
-
Pelipis kiri – Bertemu orang berpengaruh.
-
Mata kanan atas – Rezeki besar.
-
Mata kiri atas – Kenikmatan hidup.
-
Mata kanan bawah – Kemalangan.
-
Mata kiri bawah – Kesedihan.
-
Sudut mata kanan atas – Bertemu pasangan.
-
Sudut mata kiri atas – Kebahagiaan.
-
Sudut mata kanan bawah – Kesedihan mendalam.
-
Sudut mata kiri bawah – Rezeki tak terduga.
-
Pipi kanan – Tantangan dari orang tak suka.
-
Pipi kiri – Masalah kesehatan.
-
Hidung kanan – Rezeki halal.
-
Hidung kiri – Bertemu kekasih.
-
Ujung hidung – Keberuntungan tak terduga.
-
Cuping hidung kanan – Mendapat kabar baik.
-
Cuping hidung kiri – Mendapat kabar kurang baik.
-
Bibir kanan atas – Kemudahan hidup.
-
Bibir kiri atas – Gosip.
-
Bibir tengah atas – Pertengkaran.
-
Bibir tengah bawah – Kenikmatan rezeki.
-
Bibir kanan bawah – Kabar baik segera.
-
Bibir kiri bawah – Kabar buruk.
2. Dagu, Telinga, dan Leher
-
Dagu kanan – Kemuliaan sosial.
-
Dagu kiri – Kemudahan pekerjaan.
-
Tengah dagu – Kabar baik dalam keluarga.
-
Telinga kanan – Bertemu saudara.
-
Telinga kiri – Jadi bahan pembicaraan baik.
-
Telinga bagian atas – Mendapat berita mengejutkan.
-
Telinga bagian bawah – Mendapat hadiah.
-
Leher kanan – Potensi sakit.
-
Leher kiri – Sakit ringan.
-
Leher belakang kanan – Rezeki melimpah.
-
Leher belakang kiri – Berbagi rezeki.
-
Pangkal leher kanan – Mendapat dukungan.
-
Pangkal leher kiri – Mendapat pertolongan.
3. Pundak, Bahu, dan Punggung
-
Pundak kanan – Menjumpai keluarga susah.
-
Pundak kiri – Dihormati wanita.
-
Kedua pundak – Sakit tertentu.
-
Bahu kanan – Mendapat musuh.
-
Bahu kiri – Kesulitan.
-
Tulang belakang – Mudah sakit.
-
Punggung kanan – Masalah hutang.
-
Punggung kiri – Sukses bisnis.
-
Punggung bawah kanan – Perjalanan jauh.
-
Punggung bawah kiri – Kabar dari jauh.
4. Dada, Payudara, dan Ketiak
-
Tengah dada – Kebaikan.
-
Dada kanan – Bertemu pasangan.
-
Dada kiri – Bertemu orang baik.
-
Payudara kanan – Rezeki halal.
-
Payudara kiri – Bertemu pejabat.
-
Ketiak kanan – Kabar dari saudara jauh.
-
Ketiak kiri – Penghargaan.
-
Bawah ketiak kanan – Kabar baik rahasia.
-
Bawah ketiak kiri – Pertolongan tiba-tiba.
5. Lengan, Tangan, dan Jari
-
Siku kanan – Amarah.
-
Siku kiri – Mendapat bantuan.
-
Telapak tangan kanan – Rezeki.
-
Telapak tangan kiri – Perbuatan penting.
-
Punggung tangan kanan – Mendapat uang.
-
Punggung tangan kiri – Mengeluarkan uang.
-
Lengan kanan – Rezeki.
-
Lengan kiri – Uang.
-
Jari manis kanan – Uang.
-
Jari manis kiri – Jodoh.
-
Kelingking kanan – Dianggap anak sendiri.
-
Kelingking kiri – Diterima baik.
-
Sela-sela jari kanan – Kesenangan.
-
Sela-sela jari kiri – Kasih sayang.
-
Ibu jari kanan – Pasangan baik.
-
Ibu jari kiri – Jodoh.
-
Telunjuk kanan – Malu.
-
Telunjuk kiri – Pekerjaan.
-
Jari tengah kanan – Sakit.
-
Jari tengah kiri – Hati susah.
6. Perut, Pinggang, dan Pinggul
-
Perut kanan – Rezeki dari segala arah.
-
Perut kiri – Hasil usaha.
-
Tengah perut – Kabar gembira keluarga.
-
Pusar – Kebahagiaan.
-
Lambung kanan – Jodoh.
-
Lambung kiri – Keturunan.
-
Pinggang kanan – Kebaikan.
-
Pinggang kiri – Jatuh hati.
-
Pinggul kanan – Tamu penting.
-
Pinggul kiri – Kabar tak terduga.
7. Kaki dan Jari Kaki
-
Paha kanan – Bertemu orang penting.
-
Paha kiri – Mendapat bantuan.
-
Lutut kanan – Dipuja.
-
Lutut kiri – Uang.
-
Betis kanan – Perkelahian.
-
Betis kiri – Bertemu saudara.
-
Telapak kaki kanan – Berita prihatin.
-
Telapak kaki kiri – Perjalanan.
Penjelasan Ilmiah Tentang Kedutan
Dari sisi medis, kedutan (myokymia) disebabkan oleh kontraksi otot kecil yang dipicu oleh saraf motorik. Faktor-faktor yang memengaruhi antara lain:
-
Kurang tidur
-
Kelelahan fisik
-
Tingkat stres tinggi
-
Kekurangan magnesium atau kalium
-
Efek samping obat tertentu
Meski sebagian besar kedutan tidak berbahaya, jika kedutan terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu lama, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter guna memastikan tidak ada masalah neurologis.
Kedutan, termasuk mata kiri bawah, memiliki interpretasi yang berbeda antara pandangan medis dan Primbon Jawa.
Bagi masyarakat yang masih memegang teguh budaya leluhur, arti kedutan dapat menjadi isyarat untuk bersiap menghadapi suatu peristiwa.
Sementara bagi dunia kesehatan, hal ini adalah reaksi fisiologis tubuh yang normal terjadi.
Jika Anda sering mengalami kedutan, cobalah mengatur pola tidur, mengelola stres, dan mencukupi kebutuhan nutrisi untuk menjaga keseimbangan tubuh. (*)












