Eksekusi konstruksi, mulai dari pemilihan bahan bangunan sampai aplikasi akan mempengaruhi ketahanan bangunan dan perawatan nantinya.
“Pemilihan dan aplikasi bahan bangunan yang sesuai kebutuhan dan benar akan berpengaruh untuk menjaga fungsionalitas dan estetika rumah bertahan lebih lama,” tambah Riri.
Selain perancangan dan eksekusi pembangunan, pemilihan bahan bangunan juga harus menjadi perhatian terutama ketika menghadapi musim hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pastikan menggunakan bahan yang memiliki daya tahan lebih baik terhadap tekanan cuaca ekstrem, seperti hujan deras, kelembaban udara tinggi, dan sifat tanah yang cenderung basah.
Selain itu, bahan juga harus bisa mencegah masalah seperti rembesan air tanah, kebocoran dan kerusakan struktural yang dapat merugikan keamanan dan keberlangsungan bangunan.
Bahan Bangunan Sebagai Kunci
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jawa Barat TB Nasrul Ibnu HR mengatakan aspek penting yang perlu menjadi perhatian adalah pemilihan semen.
Semen merupakan bahan konstruksi dasar dalam pembangunan rumah sehingga menjadi kunci utama untuk menjamin ketahanan bangunan terhadap berbagai tantangan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia yang seringkali mengalami cuaca hujan tinggi.
Sebagai contoh, sekarang ini sudah ada semen dengan teknologi tolak air dapat mencegah dinding menjadi lembab dan mengurangi risiko kerusakan pada struktur bangunan.
“Dengan ini, kita dapat memastikan bahwa bangunan tidak hanya kokoh dari segi struktural, tetapi juga dapat menghindari masalah perawatan seperti dinding lembab sejak awal pembangunan,” ucap Nasrul.(antara/Topikseru)
Halaman : 1 2