Topikseru.com – Dalam budaya Jawa, hitungan weton jodoh Jawa merupakan tradisi kuno yang masih dipercaya hingga saat ini.
Weton jodoh bukan hanya sekadar tanggal lahir, tetapi kombinasi dari hari lahir dan pasaran Jawa yang diyakini dapat memengaruhi karakter, nasib, dan keharmonisan rumah tangga.
Dengan memahami hitungan weton jodoh, pasangan dapat merencanakan kehidupan rumah tangga yang lebih harmonis, meminimalkan konflik, serta meningkatkan keberuntungan dalam pernikahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Artikel ini menyajikan panduan lengkap dan akurat tentang hitungan weton jodoh Jawa, termasuk cara menghitung, makna setiap hasil, tips praktis, serta kesalahan umum yang perlu dihindari. Semua informasi disusun untuk membantu Anda memahami dan memanfaatkan tradisi Jawa dalam menentukan pasangan hidup.
Apa Itu Hitungan Weton Jodoh Jawa?
Hitungan weton jodoh Jawa adalah metode kuno yang memadukan hari kelahiran (Senin sampai Minggu) dengan pasaran Jawa (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing). Setiap kombinasi memiliki neptu atau nilai tertentu yang mencerminkan sifat, karakter, dan kecocokan pasangan.
Beberapa manfaat memahami weton jodoh Jawa meliputi:
-
Mengetahui karakter pasangan: Mengetahui sifat alami pasangan dapat membantu membangun komunikasi dan pengertian yang lebih baik.
-
Memprediksi keberuntungan rumah tangga: Weton jodoh dipercaya dapat memengaruhi rezeki, karier, dan keharmonisan keluarga.
-
Merencanakan hari baik pernikahan: Hasil perhitungan weton bisa menentukan tanggal pernikahan yang membawa keberuntungan.
Dengan memahami prinsip-prinsip ini, pasangan bisa lebih yakin dalam memilih jodoh dan merencanakan masa depan bersama.
Langkah-Langkah Hitungan Weton Jodoh Jawa
1. Menentukan Hari dan Pasaran Lahir
Langkah pertama adalah mengetahui hari kelahiran dan pasaran Jawa masing-masing pasangan. Contohnya, seseorang lahir pada hari Selasa Wage. Kombinasi Selasa dan Wage menjadi dasar perhitungan weton.
2. Menghitung Neptu Hari dan Pasaran
Setiap hari dan pasaran memiliki nilai neptu tersendiri yang telah diatur dalam tradisi Jawa.
Nilai Neptu Hari:
-
Minggu = 5
-
Senin = 4
-
Selasa = 3
-
Rabu = 7
-
Kamis = 8
-
Jumat = 6
-
Sabtu = 9
Nilai Neptu Pasaran:
-
Legi = 5
-
Pahing = 9
-
Pon = 7
-
Wage = 4
-
Kliwon = 8
Contoh Perhitungan:
Seseorang lahir Selasa Wage → neptu = 3 (Selasa) + 4 (Wage) = 7
3. Menggabungkan Neptu Pasangan
Setelah menghitung neptu masing-masing individu, jumlahkan keduanya untuk mengetahui tingkat kecocokan jodoh.
Contoh:
-
Pasangan A = Selasa Wage → neptu 7
-
Pasangan B = Jumat Kliwon → neptu 6 + 8 = 14
-
Total neptu = 7 + 14 = 21
Hasil ini akan menjadi dasar untuk menafsirkan kecocokan antara pasangan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya