Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Rayon KAHMI FISIP USU Dikukuhkan, Dadang Darmawan: HMI Harus Kembali pada Tujuannya

×

Rayon KAHMI FISIP USU Dikukuhkan, Dadang Darmawan: HMI Harus Kembali pada Tujuannya

Sebarkan artikel ini
KAHMI FISIP USU
Sekretaris MW KAHMI Sumatera Utara yang juga alumni HMI FISIP USU Dadang Darmawan Pasaribu. Foto: Humas KAHMI FISIP USU

Di antaranya hadir Sekretaris Majelis Wilayah KAHMI Sumatera Utara Dadang Darmawan Pasaribu.

Mengembalikan Tujuan HMI

Mewakili para alumni, Dadang Darmawan dalam sambutannya menekankan peran dan fungsi KAHMI sebagai organisasi untuk mewujudkan mimpi HMI sebagaimana yang termaktub pada tujuan Himpunan Mahasiswa Islam.

Dadang Darmawan menjelaskan KAHMI sebagai organisasi alumni, tidak dapat terpisahkan dari HMI sebagai organisasi yang melahirkannya.

“Korps Alumni (KAHMI) memang mewadahi para alumni, tetapi organisasi ini lahir dari HMI. Itu sebabnya mengapa kita menyebut HMI sebagai mata air,” kata Dadang.

Oleh sebab itu, lanjut eks Ketua Umum Badko HMI Sumut ini, sebagai organisasi yang menjadi mata air, maka ada tanggung jawab dari para alumni untuk menjaga kemurnian HMI.

“Kalau mata airnya kotor, maka akan melahirkan para alumni yang juga kotor. Karenanya, KAHMI dan HMI tidak bisa terpisahkan. Bahkan, setelah kami telusuri lebih jauh tujuan HMI yang termaktub pada Pasal 4, ada dua penggalan dari tujuan itu yang tidak bisa hanya HMI sendiri yang mewujudkannya,” ujar Dadang.

HMI dan KAHMI

Dia merinci, tujuan HMI tersebut terbagi dalam dua penggalan, yakni “Terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi, Yang Bernafaskan Islam dan Bertanggung Jawab” dan penggalan kedua “Atas Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur Yang Diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala”.

Pada penggalan pertama, kata pria yang juga akademisi ini, menjadi tanggung jawab dari organisasi HMI saat masih berada di lingkungan kampus dan dalam waktu yang terbatas.

Baca Juga  Sekretariat GMNI FH USU Didatangi Intelijen, Diskusi Disusupi Pria Berbadan Tegap

Sedangkan pada untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dan mendapat ridho Allah Subhanahu Wa Ta’la, merupakan peran alumni melalui Korps Alumni HMI.

“Kedua penggalan tujuan HMI itu tidak dapat ditukar fungsi dan perannya. Sehingga ketika mata air HMI ini terabaikan menjadi kotor, melahirkan perampok, maka yang akan lahir adalah alumni-alumni yang juga perampok. Demikian juga KAHMI, selain ada tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang adil makmur dan mendapat ridho Allah. Untuk mendapat ridho Allah itu tentunya bukan dengan melanggengkan dinasti dan politik oligarki,” kata Dadang.

Namun, Dadang Darmawan juga menyampaikan otokritik terhadap fenomena yang terjadi di tataran para alumni yang masih menafikan HMI sebagai organisasi mata air yang telah melahirkan mereka.

Fenomena ini terbentuk oleh perasaan ‘power individual’ yang menganggap KAHMI tidak berperan dalam karier seorang alumni. Hal ini kata Dadang, menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi alumni yang lahir pada 17 September 1966 itu.

“Jadi, kita ini lahir sebagai insan pecipta dan pengabdi atau insan cita, dengan semangat Islam dan bertujuan mewujudkan masyarakat adil makmur. Makanya kita ini nasionalis dan religius,” pungkasnya.

Editor: Damai Mendrofa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *