Namun, Islam membantah anggapan ini. Rasulullah SAW menikahi Sayyidah Khadijah di bulan Safar, dan pernikahan antara Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah az-Zahra juga dilangsungkan di bulan Safar.
Keutamaan menikah di bulan Safar:
– Menghilangkan kepercayaan akan kesialan bulan Safar yang dulu dianut oleh masyarakat jahiliyah.
– Meneladani pernikahan Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Bulan Safar adalah bukti bahwa tidak ada hari atau bulan yang membawa kesialan dalam Islam. Memilih bulan Safar untuk menikah berarti mengikuti jejak Rasulullah SAW yang mengajarkan bahwa setiap bulan adalah baik asalkan niat kita tulus dan sesuai dengan ajaran Islam.
5. Bulan Muharram
Bulan Muharram dikenal sebagai salah satu bulan haram dalam Islam, yang berarti bulan ini memiliki kemuliaan yang sangat tinggi.
Meskipun sebagian masyarakat masih menganggap bulan Muharram sebagai bulan yang tidak baik untuk menikah, Islam justru menolak takhayul ini.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada hari atau bulan yang membawa kesialan.
Keutamaan menikah di bulan Muharram:
– Bulan Muharram adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
– Menepis anggapan takhayul atau tradisi yang tidak berdasarkan pada ajaran Islam.
Bulan Muharram adalah waktu yang sangat baik untuk memulai langkah baru dalam kehidupan rumah tangga. Pasangan yang menikah di bulan ini diharapkan mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Dalam Islam, tidak ada aturan khusus mengenai waktu yang tepat untuk menikah.
Semua bulan pada dasarnya baik untuk melangsungkan pernikahan, asalkan niat dan tujuan pernikahan tersebut dilakukan dengan baik.
Namun, berdasarkan sejarah dan sunnah Rasulullah SAW, ada beberapa bulan yang lebih direkomendasikan untuk menikah, seperti Syawal, Rajab, Rabiul Awal, Safar, dan Muharram.
Memilih bulan yang baik untuk menikah tidak hanya berdasarkan kepercayaan, tetapi juga mengikuti jejak dan sunnah Rasulullah SAW. Semoga pasangan yang menikah di bulan-bulan ini mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT, serta kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. (*)












