– Adat Istiadat: Beberapa masyarakat adat di Indonesia, seperti adat Jawa, Bali, atau Batak, memiliki aturan tertentu tentang tanggal pernikahan yang dianggap membawa keberuntungan.
Di Jawa, misalnya, orang tua sering berkonsultasi dengan seorang dukun atau ahli nujum untuk menghitung tanggal pernikahan yang baik berdasarkan weton atau hari kelahiran kedua mempelai.
Penghitungan ini bertujuan untuk mencari hari yang akan membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
– Musim dan Cuaca: Faktor cuaca juga sering memengaruhi pemilihan tanggal pernikahan.
Di Indonesia, musim hujan biasanya terjadi antara bulan Oktober hingga Maret, sehingga banyak pasangan yang memilih untuk menikah di luar periode tersebut agar acara pernikahan tidak terganggu oleh hujan.
Selain itu, beberapa pasangan memilih untuk menikah di musim tertentu karena keindahan alam pada musim itu, seperti menikah di musim bunga bermekaran atau di musim panas dengan cuaca cerah.
3. Aspek Praktis
Selain pertimbangan agama dan budaya, ada beberapa faktor praktis yang harus dipikirkan ketika memilih tanggal pernikahan.
Aspek-aspek ini berkaitan langsung dengan kelancaran acara pernikahan Anda dan ketersediaan fasilitas yang diperlukan.
– Ketersediaan Venue: Memastikan ketersediaan venue adalah salah satu hal pertama yang harus dilakukan ketika memilih tanggal pernikahan.
Tempat-tempat populer, seperti hotel, resor, atau tempat pernikahan outdoor, biasanya dipesan jauh-jauh hari, terutama pada tanggal-tanggal cantik atau di musim pernikahan yang padat.
Sebaiknya, lakukan pemesanan venue minimal 6 hingga 12 bulan sebelum acara.
– Ketersediaan Vendor: Vendor pernikahan, seperti fotografer, katering, dekorasi, dan band musik, juga harus tersedia pada tanggal yang Anda pilih.
Pada musim-musim pernikahan yang padat, vendor-vendor ini mungkin sudah fully booked. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa ketersediaan mereka terlebih dahulu dan mengamankan jasa mereka jauh-jauh hari.
– Anggaran Pernikahan: Setiap pasangan tentu memiliki anggaran pernikahan yang berbeda. Pemilihan tanggal juga harus disesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki.
Misalnya, beberapa tanggal cantik yang populer mungkin memerlukan biaya tambahan karena permintaan yang tinggi.
Selain itu, pernikahan di akhir pekan atau di musim liburan bisa jadi lebih mahal dibandingkan pernikahan yang diadakan pada hari biasa.
Tips Menentukan Tanggal Pernikahan
Untuk membantu Anda dalam menentukan tanggal pernikahan yang tepat, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
1. Konsultasikan dengan Ahli Agama: Jika Anda ingin memilih tanggal pernikahan berdasarkan ajaran agama, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pemuka agama atau tokoh yang berkompeten.
Penulis : Ari Tanjung
Editor : Ari Tanjung
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya