Scroll untuk baca artikel
Keluarga

Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Agar Amal Ibadahnya Diterima Allah yang Bisa Dipanjatkan Kapan Saja

×

Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Agar Amal Ibadahnya Diterima Allah yang Bisa Dipanjatkan Kapan Saja

Sebarkan artikel ini
Doa untuk Orang Meninggal
ILustrasi seorang perempua membacakan Doa untuk Orang Meninggal
  • Latin: “A’dzamallahu ajraka wa ahsana ‘aza-aka wa ghafara li mayyitika.”

  • Artinya: “Semoga Allah melipatgandakan pahalamu, menghiburmu dengan sebaik-baiknya, dan mengampuni dosa-dosa orang yang meninggal.”

  • Doa Ampunan dan Rahmat

    • Latin: “Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu ‘anhu.”

    • Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkan dia, dan maafkanlah dia.”

  • Doa Memohon Perlindungan dari Siksa

    • Latin: “Allahumma ajirhu min ‘adzabil qabri wa min ‘adzabin naar.”

    • Artinya: “Ya Allah, lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa neraka.”

  • Doa Memohon Kesabaran

    • Latin: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahumma ajirni fi musibati wakhluf li khairan minha.”

    • Artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah ini dan gantikan dengan sesuatu yang lebih baik.”

  • Membaca doa-doa ini saat takziah bukan sekadar formalitas, melainkan wujud kasih sayang dan penghormatan bagi yang telah pergi serta dukungan moral untuk keluarga yang ditinggalkan.

    Cara Mengirim Doa untuk Orang Meninggal

    Mengirim doa kepada orang meninggal bisa dilakukan di mana saja, tetapi dianjurkan di makam. Berikut tata caranya:

    1. Memberi Salam kepada Penghuni Kubur

      • Latin: “Assalamu ‘alaikum yaa ahlad diyaari minal mu’mineena wal muslimiina, wa innaa insya’allaahu bikum laahiqoon, nas‘alullaha lana walakumul ‘aafiyah.”

      • Artinya: “Salam sejahtera atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan mukmin dan muslim. Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan bagi kami dan kalian.”

    2. Membaca Surah Al-Fatihah dengan menghadiahkan pahalanya kepada almarhum.

    3. Menyebut Nama Almarhum/Almarhumah dalam doa agar lebih khusus dan khusyuk.

    4. Membaca Surah Pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, dan Al-Qadr lalu menghadiahkan pahalanya.

    5. Mendoakan dengan Ikhlas agar almarhum mendapat ampunan, rahmat, serta ditempatkan di surga.

    Dengan tata cara ini, doa yang kita panjatkan akan lebih bermakna dan bernilai pahala.

    Kesimpulan

    Mendoakan orang meninggal adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Doa bukan hanya bentuk penghormatan terakhir, tetapi juga menjadi jalan bagi almarhum agar mendapat ampunan dan rahmat Allah SWT.

    Semoga kumpulan doa di atas dapat diamalkan dengan penuh penghayatan. Ingatlah, doa kita yang tulus dapat menjadi penerang di alam kubur, sekaligus menjadi pengingat bagi kita bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. (*)