Capai Prestasi Gemilang, SMA Krida Nusantara Kirim 106 Lulusan Masuk Akmil dan Akpol, Dijuluki “Pabrik Calon Perwira”

Kamis, 7 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akademi Militer (Akmil)

Akademi Militer (Akmil)

Topikseru.com – Sebanyak 106 lulusan SMA Krida Nusantara berhasil menembus Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2025. Dari jumlah itu, 76 siswa diterima di Akmil, sementara 30 lainnya diterima di Akpol.

Hasil ini menjadi prestasi gemilang sekolah berbasis asrama dan semi-militer ini, sebuah pencapaian yang menegaskan keunggulan pendekatan pendidikan disiplin tinggi ala Krida Nusantara.

“Angka ini merupakan hasil kerja keras dan kedisiplinan tinggi para siswa serta sistem pendidikan yang kami terapkan,” kata Kepala SMA Terpadu Krida Nusantara, Encang Iskandar, dikutip dari Tribunnews, Selasa (5/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekolah Berbasis Disiplin dan Asrama

Didirikan sejak 1996 oleh Yayasan Krida Nusantara atas prakarsa almarhum H. Karnaen Sukarnaprawira, SMA ini berada di kawasan Cibiru, Kota Bandung.

Dengan slogan khas “Mendidik anak untuk disiplin, bebas rokok, narkotika, dan tawuran”, sekolah ini memang dirancang sebagai sekolah semi-militer dengan konsep pendidikan berbasis asrama penuh.

Calon siswa tidak bisa sembarang masuk. Seleksi ketat diberlakukan, meliputi tes akademik, psikotes, kesehatan, wawancara, hingga tes kesegaran jasmani.

Biaya seleksi pun tak murah, mencapai Rp 3,3 juta. Ini belum termasuk biaya masuk yang pada tahun 2022 terakhir diumumkan mencapai total Rp 63,7 juta.

Namun bagi siswa dari keluarga tidak mampu, tersedia jalur beasiswa dengan sejumlah syarat tambahan, seperti prestasi akademik dan olimpiade sains tingkat provinsi.

Kurikulum Nasional dengan Cita Rasa Militer

SMA Terpadu Krida Nusantara membagi mata pelajaran ke dalam tiga kelompok besar:

– Kelompok Umum – mengikuti kurikulum nasional.

– Kelompok Keterampilan Fungsional – seperti komputer, fotografi, dan bahasa asing.

– Kelompok Pendidikan Agama – sebagai penguatan moral dan nilai.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aktivis di Medan Bahas Strategi Hadapi Represifitas Aparat: Negara Selalu Cari Hantu Baru
Aksi Kamisan Medan Soroti Penculikan, Kriminalisasi, dan September Hitam
Bobby Nasution kepada Pendawa Indonesia: “Nek Wani Ojo Wedi-wedi”
Hari Kunjung Perpustakaan, Medan Book Party Gelar Book Gathering di Socrates Vegan
Wali Kota Medan Rico Waas Siap Jadi Fotografer, Tantang Bupati Karangasem di Salon Foto Indonesia
Aksi Kamisan Medan Desak Negara Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM
APARA Tagih Janji Reforma Agraria Sejati di Sumatera Utara Menjelang Hari Tani Nasional
Sejarah dan Kisah Kuda Legendaris Haru Urara: Menjadi Simbol Harapan dan Perjuangan

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:01

Aktivis di Medan Bahas Strategi Hadapi Represifitas Aparat: Negara Selalu Cari Hantu Baru

Kamis, 18 September 2025 - 21:04

Aksi Kamisan Medan Soroti Penculikan, Kriminalisasi, dan September Hitam

Senin, 15 September 2025 - 00:29

Bobby Nasution kepada Pendawa Indonesia: “Nek Wani Ojo Wedi-wedi”

Minggu, 14 September 2025 - 20:54

Hari Kunjung Perpustakaan, Medan Book Party Gelar Book Gathering di Socrates Vegan

Sabtu, 13 September 2025 - 18:08

Wali Kota Medan Rico Waas Siap Jadi Fotografer, Tantang Bupati Karangasem di Salon Foto Indonesia

Berita Terbaru