“Setelah mengamati cukup banyak penghuni yang rutin membawa stik golf, kami melihat potensi untuk menambah kenyamanan lewat fasilitas golf simulator,” ujar Olivia Imelda, Building Management 57 Promenade Apartment, dalam rilis pers, Rabu.
Kini, simulator golf bukan sekadar hiburan tambahan. Di mata pengembang dan pengelola properti, fasilitas ini adalah strategi untuk memperkuat citra premium dan menarik segmen pasar baru, yakni profesional muda, pebisnis, hingga eksekutif yang aktif dalam komunitas golf.
Fenomena ini juga menjadi game changer di industri properti. Pengelola hotel, apartemen, hingga pusat rekreasi mulai memandang simulator golf sebagai investasi strategis, bukan hanya untuk meningkatkan kepuasan penghuni, tetapi juga untuk mendongkrak nilai jual dan daya saing di pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan teknologi yang terus berkembang, lapangan golf masa depan mungkin tidak lagi terletak di pinggiran kota, melainkan tepat di lobi apartemen atau sudut hotel bintang lima. Di era urban modern, memukul driver sambil menikmati pemandangan kota dari lantai 30 bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan.
Halaman : 1 2