Topikseru.com – Dunia pacuan kuda Jepang kembali berduka. Haru Urara, kuda yang dikenal sebagai simbol kegigihan dan menjadi fenomena budaya populer, dilaporkan tutup usia pada 9 September 2025 di Prefektur Chiba, Jepang.
Kabar ini sekaligus menutup perjalanan panjang seekor kuda yang kisah hidupnya begitu fenomenal.
Namun, tahukah kalian mengapa kuda Haru Hurara begitu melegenda hingga akhir hayatnya? Simak kisah perjalanan sang kuda legendaris hingga begitu terkenal.
Awal Karier Haru Urara
Haru Urara lahir pada tahun 1996 dan mulai turun dalam ajang pacuan kuda Jepang pada usia muda.
Namun, alih-alih dikenal karena prestasi gemilang, Haru Urara justru populer lantaran rekor kekalahannya yang panjang. Dari puluhan hingga ratusan balapan yang diikuti, kemenangan tak pernah benar-benar singgah.
Meski begitu, Haru Urara justru menjadi ikon kegigihan. Di saat kuda pacuan lain dicintai karena kemenangan, Haru Urara dicintai karena semangat pantang menyerah.
Banyak orang Jepang kemudian menjulukinya sebagai “kuda yang tak pernah menyerah”.
Fenomena Budaya dan Dukungan Publik
Puncak popularitas Haru Urara terjadi pada awal 2000-an. Saat itu, media Jepang ramai meliput kisahnya, bahkan Perdana Menteri Jepang kala itu, Junichiro Koizumi, sempat memberikan komentar simpatik.
Haru Urara menjadi simbol harapan masyarakat, terutama mereka yang merasa terus gagal dalam hidup.







