Setelah diperiksa dokter, diketahui ia menderita kolik, penyakit berbahaya pada kuda akibat masalah pencernaan.
Meski sempat dirawat semalaman, kondisi Haru Urara terus memburuk hingga akhirnya meninggal pada pagi hari, 9 September 2025, di usia 29 tahun.
“Sepanjang malam saya menemaninya, namun saat matahari terbit kondisinya semakin memburuk dan akhirnya dia tiada. Sungguh disayangkan,” ujar Yuko Miyahara, staf peternakan yang merawat Haru Urara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warisan Haru Urara
Kematian Haru Urara menutup perjalanan seekor kuda yang penuh dengan kisah inspiratif. Ia akan selalu dikenang bukan sebagai pemenang, tetapi sebagai legenda yang mengajarkan arti pantang menyerah.
Bagi para penggemar Uma Musume maupun pecinta pacuan kuda, Haru Urara adalah bukti bahwa nilai hidup tak selalu diukur dari kemenangan, melainkan dari semangat untuk terus mencoba.