Topikseru.com – Titik Nol Kota Medan kembali dipenuhi suara lantang dari massa Aksi Kamisan Medan, Kamis (18/9/2025).
Dengan tajuk “Penculikan, Kriminalisasi, Pembungkaman, Kekerasan, dan Utak-atik Konstitusi oleh Rezim”, para peserta aksi menegaskan kritik tajam terhadap pemerintah yang dinilai gagal melindungi demokrasi dan mengabaikan penyelesaian kasus pelanggaran HAM.
Kritik atas Negara dan Demokrasi yang Mundur
Dalam orasinya, Gana, salah satu peserta aksi, menuding negara tidak pernah melakukan evaluasi atas kebijakan yang justru memperlebar jurang ketimpangan sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mencontohkan konflik agraria di Sumatera Utara, mulai dari Padang Halaban hingga Natinggir, yang masih menyisakan praktik perampasan tanah petani.
“Negara tidak pernah mengevaluasi kesalahannya dalam membuat kebijakan yang tidak mengakomodir kepentingan rakyat,” ujar Gana.
Sementara itu, Wisnu, peserta aksi lainnya, menyoroti praktik kriminalisasi terhadap warga yang berani bersuara kritis.
Penulis : Agus Sinaga
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya