Menurutnya, demokrasi di Indonesia tengah mundur ketika buku dijadikan barang bukti tindak kejahatan.
“Apa gunanya negara ini demokrasi, seseorang yang bersuara ditangkap, orang yang berpikir kritis dan membaca buku dianggap melawan negara,” kata Wisnu.
Mengingat September Hitam
Momentum September dijadikan pengingat oleh massa aksi. Wisnu menyebut September Hitam sebagai bulan kelam yang menyimpan tragedi penghilangan paksa hingga Tragedi Semanggi I.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hingga kini, dalang peristiwa itu tidak pernah diadili. Yang ditangkap hanyalah aktor-aktor terpaksa, demi memberi kesan bahwa negara bekerja,” ujarnya.
Tiga Tahun Aksi Kamisan Medan
Aksi Kamisan bukan hal baru di Indonesia. Gerakan ini telah berlangsung sejak 2007 di depan Istana Merdeka, Jakarta, sebagai simbol perlawanan terhadap impunitas kasus pelanggaran HAM.
Di Medan, aksi serupa sudah konsisten digelar sejak tiga tahun lalu. Setiap Kamis sore, massa berpakaian serba hitam membawa payung hitam, simbol duka yang belum tuntas.
Bagi mereka, kehadiran di jalan bukan sekadar ritual, melainkan upaya menjaga ingatan publik dan menagih janji negara: menyelesaikan pelanggaran HAM, menghapus kriminalisasi, dan mengembalikan demokrasi ke jalurnya.
Penulis : Agus Sinaga
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2