Topikseru.com – Sejumlah aktivis di Medan dari organisasi masyarakat sipil (OMS) di Sumatera Utara menggelar pertemuan membahas strategi ketahanan gerakan rakyat di tengah tekanan rezim kekerasan.
Diskusi berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Jalan Sei Kuala, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, dan dihadiri oleh perwakilan LBH Medan, KontraS Sumut, Walhi Sumut, Perempuan Hari Ini, Petrasu, hingga KPR Sumut.
Pertemuan ini digagas oleh Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial untuk merespons meningkatnya represifitas aparat dalam sejumlah aksi unjuk rasa yang terjadi sejak Agustus hingga September 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kritik terhadap Framing Aparat dan Media
Adi Yoga Kemit dari Aksi Kamisan Medan menyoroti bagaimana aparat bersama sebagian media massa kerap menstigma gerakan rakyat dengan label anarkis.
“Tidak jarang kita lihat aparat serta media juga mem-framing gerakan rakyat dengan tuduhan perusakan. Label anarkis selalu dilekatkan kepada aktivis,” ujarnya.
Penulis : Agus Sinaga
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya