Aktivis di Medan Bahas Strategi Hadapi Represifitas Aparat: Negara Selalu Cari Hantu Baru

Minggu, 12 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi demonstrasi pada 1 September 2025 di kota Medan. Dok: KontraS Sumut

Aksi demonstrasi pada 1 September 2025 di kota Medan. Dok: KontraS Sumut

Topikseru.com – Sejumlah aktivis di Medan dari organisasi masyarakat sipil (OMS) di Sumatera Utara menggelar pertemuan membahas strategi ketahanan gerakan rakyat di tengah tekanan rezim kekerasan.

Diskusi berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025, di Jalan Sei Kuala, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, dan dihadiri oleh perwakilan LBH Medan, KontraS Sumut, Walhi Sumut, Perempuan Hari Ini, Petrasu, hingga KPR Sumut.

Pertemuan ini digagas oleh Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial untuk merespons meningkatnya represifitas aparat dalam sejumlah aksi unjuk rasa yang terjadi sejak Agustus hingga September 2025.

Kritik terhadap Framing Aparat dan Media

Adi Yoga Kemit dari Aksi Kamisan Medan menyoroti bagaimana aparat bersama sebagian media massa kerap menstigma gerakan rakyat dengan label anarkis.

“Tidak jarang kita lihat aparat serta media juga mem-framing gerakan rakyat dengan tuduhan perusakan. Label anarkis selalu dilekatkan kepada aktivis,” ujarnya.

Penulis : Agus Sinaga

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Kamisan Medan Soroti Penculikan, Kriminalisasi, dan September Hitam
Bobby Nasution kepada Pendawa Indonesia: “Nek Wani Ojo Wedi-wedi”
Hari Kunjung Perpustakaan, Medan Book Party Gelar Book Gathering di Socrates Vegan
Wali Kota Medan Rico Waas Siap Jadi Fotografer, Tantang Bupati Karangasem di Salon Foto Indonesia
Aksi Kamisan Medan Desak Negara Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM
APARA Tagih Janji Reforma Agraria Sejati di Sumatera Utara Menjelang Hari Tani Nasional
Sejarah dan Kisah Kuda Legendaris Haru Urara: Menjadi Simbol Harapan dan Perjuangan
Kuda Legendaris Haru Urara Tutup Usia di Jepang, Fans Uma Musume Berduka

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:01

Aktivis di Medan Bahas Strategi Hadapi Represifitas Aparat: Negara Selalu Cari Hantu Baru

Kamis, 18 September 2025 - 21:04

Aksi Kamisan Medan Soroti Penculikan, Kriminalisasi, dan September Hitam

Senin, 15 September 2025 - 00:29

Bobby Nasution kepada Pendawa Indonesia: “Nek Wani Ojo Wedi-wedi”

Minggu, 14 September 2025 - 20:54

Hari Kunjung Perpustakaan, Medan Book Party Gelar Book Gathering di Socrates Vegan

Sabtu, 13 September 2025 - 18:08

Wali Kota Medan Rico Waas Siap Jadi Fotografer, Tantang Bupati Karangasem di Salon Foto Indonesia

Berita Terbaru