Aktivis di Medan Bahas Strategi Hadapi Represifitas Aparat: Negara Selalu Cari Hantu Baru

Minggu, 12 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi demonstrasi pada 1 September 2025 di kota Medan. Dok: KontraS Sumut

Aksi demonstrasi pada 1 September 2025 di kota Medan. Dok: KontraS Sumut

Sementara itu, aktivis bernama Tesa menilai negara kerap mencari ideologi baru sebagai kambing hitam untuk membenarkan tindakan represif.

“Negara selalu mencari hantu untuk ditakuti masyarakat. Dulu PKI, sekarang anarkis,” katanya.

Kekerasan di Tingkat Tapak

Tak hanya di kota, tindakan represif juga disebut terjadi di tingkat akar rumput. KPR Sumut menyoroti pengerahan 700 personel kepolisian dalam konflik agraria di Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, yang bahkan luput dari pemberitaan media.

“Kekerasan bukan hanya di demonstrasi perkotaan, tetapi juga di tapak,” kata Said dari KPR Sumut.

Rencana Gerakan Bersama

Dalam forum ini, para aktivis bersepakat untuk menyusun rencana jangka pendek hingga panjang dalam merawat konsistensi gerakan rakyat di Sumatera Utara.

“Harapannya, pertemuan hari ini bukan sekadar forum, tapi menjadi awal menyatukan nilai-nilai organisasi agar terbentuk kekuatan bersama,” ujar Lusty, moderator pertemuan.

Penulis : Agus Sinaga

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Kamisan Medan Soroti Penculikan, Kriminalisasi, dan September Hitam
Bobby Nasution kepada Pendawa Indonesia: “Nek Wani Ojo Wedi-wedi”
Hari Kunjung Perpustakaan, Medan Book Party Gelar Book Gathering di Socrates Vegan
Wali Kota Medan Rico Waas Siap Jadi Fotografer, Tantang Bupati Karangasem di Salon Foto Indonesia
Aksi Kamisan Medan Desak Negara Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM
APARA Tagih Janji Reforma Agraria Sejati di Sumatera Utara Menjelang Hari Tani Nasional
Sejarah dan Kisah Kuda Legendaris Haru Urara: Menjadi Simbol Harapan dan Perjuangan
Kuda Legendaris Haru Urara Tutup Usia di Jepang, Fans Uma Musume Berduka

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:01

Aktivis di Medan Bahas Strategi Hadapi Represifitas Aparat: Negara Selalu Cari Hantu Baru

Kamis, 18 September 2025 - 21:04

Aksi Kamisan Medan Soroti Penculikan, Kriminalisasi, dan September Hitam

Senin, 15 September 2025 - 00:29

Bobby Nasution kepada Pendawa Indonesia: “Nek Wani Ojo Wedi-wedi”

Minggu, 14 September 2025 - 20:54

Hari Kunjung Perpustakaan, Medan Book Party Gelar Book Gathering di Socrates Vegan

Sabtu, 13 September 2025 - 18:08

Wali Kota Medan Rico Waas Siap Jadi Fotografer, Tantang Bupati Karangasem di Salon Foto Indonesia

Berita Terbaru