Sosok Isron Pasaribu: Guru dari Padang Lawas yang Jadi Sandaran Jemaah Kloter 18 di Tanah Suci

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Rombongan (Karom) Kloter 18, Isron Pasaribu.

Ketua Rombongan (Karom) Kloter 18, Isron Pasaribu.

Di tengah suhu ekstrem dan dinamika ibadah haji, Isron Pasaribu memilih menanggalkan kenyamanan pribadi demi mengawal puluhan jemaah asal Padang Lawas. “Ini bukan tugas biasa. Ini amanah langsung dari Allah,” katanya.

Topikseru.com – Saat deru mesin bus haji merapat ke pelataran Asrama Haji Medan, Kamis (3/7) pagi, seorang pria dengan penutup kepala putih tampak mengayun langkah perlahan menyambut jemaah yang baru tiba dari Tanah Suci. Di wajahnya tersungging senyum lega, tapi mata pria itu berkaca-kaca.

Dia adalah Isron Pasaribu, Kepala MTsN 4 Padang Lawas, yang tahun ini dipercaya sebagai Ketua Rombongan (Karom) Kloter 18 Debarkasi Medan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi sebagian jemaah, Isron bukan sekadar Karom. Ia adalah pengayom, penenang, sekaligus pemompa semangat dalam perjalanan ibadah yang penuh tantangan.

Selama lebih dari 41 hari di Arab Saudi, ia menjadi wajah pertama yang mereka cari ketika kelelahan mendera, arah tersesat, atau hati mulai diguncang rindu tanah air.

Baca Juga  Satu Jemaah Haji Asal Medan Wafat di Tanah Suci, Total 14 Jemaah Sumut Meninggal Dunia

“Saya tidak pernah anggap ini beban,” kata Isron saat ditemui usai pemulangan jemaah.

“Saya merasa ini adalah amanah dari Allah SWT, dan saya harus menunaikannya sebaik mungkin.”

Isron Pasaribu Mengemban Tugas Sepenuh Hati

Sebagai Karom, Isron tidak hanya bertugas memastikan kehadiran dan kedisiplinan jemaah dalam menjalani rangkaian manasik. Ia harus hadir setiap saat – mulai dari memantau kesehatan, mengatur logistik, menghadapi jemaah yang kelelahan atau bingung, hingga menjadi tempat curhat bagi mereka yang diuji secara emosional.

“Ada yang rindu kampung halaman, ada yang fisiknya drop, ada juga yang kehilangan arah di tengah jutaan jemaah lain. Di saat seperti itu, saya tahu mereka butuh lebih dari sekadar petunjuk arah. Mereka butuh rasa aman. Dan itu saya berikan,” ujar Isron.

Penulis : M Agustian

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sosok Rahmat Shah, Ayah Raline Shah yang Jadi Korban Penipuan Rp 254 Juta: Pengusaha dan Pendiri Museum
3 Pelajaran dari Vivi Sihay: Dari Kursi Roda ke Kerajinan Bernilai
Kisah Tgk Muchtar Andhika, Imam Besar Termuda Kota Sabang: Gen Z yang Memimpin dari Mihrab
30 Tahun Jadi Operator SPBU Pertamina, Sunaryo Tak Pernah Lepas Senyum untuk Pelanggan
Kisah Bocah SD di Deli Serdang yang Diam-Diam Membersihkan Mushala, Viral dan Jadi Teladan
Sosok Menko Polkam Djamari Chaniago: Pernah Pecat Prabowo dari TNI Hingga Jadi Rekan di Politik
Profil dan Kontroversial Wali Kota Prabumulih Arlan: Dari Pencopotan Kepsek SMPN 1, Punya 4 Istri, hingga Viral Marah di RS
Andika Ibrahim Nasution, Putra Mandailing Natal-Sumut Terpilih Jadi Koordinator PPI Dunia 2025-2026

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:44

Sosok Rahmat Shah, Ayah Raline Shah yang Jadi Korban Penipuan Rp 254 Juta: Pengusaha dan Pendiri Museum

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:38

3 Pelajaran dari Vivi Sihay: Dari Kursi Roda ke Kerajinan Bernilai

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:01

Kisah Tgk Muchtar Andhika, Imam Besar Termuda Kota Sabang: Gen Z yang Memimpin dari Mihrab

Kamis, 25 September 2025 - 17:57

30 Tahun Jadi Operator SPBU Pertamina, Sunaryo Tak Pernah Lepas Senyum untuk Pelanggan

Selasa, 23 September 2025 - 16:18

Kisah Bocah SD di Deli Serdang yang Diam-Diam Membersihkan Mushala, Viral dan Jadi Teladan

Berita Terbaru